Merintis Sejak 2014, Moxie Marlinspike Mundur Sebagai CEO Signal, Ini Sosok Penggantinya
Merintis sejak 2014, CEO sekaligus pendiri aplikasi pesan singkat Signal, Moxie Marlinspike, mundur dari jabatannya.
Editor: Sanusi
Selama periode transisi untuk mencari CEO Signal yang baru, Marlinspike mengumumkan bahwa Brian Acton, yang merupakan anggota dewan Signal Foundation, akan maju sebagai CEO Interim Signal.
Sebelum bergabung di Signal Foundation, Brian Acton bersama-sama dengan Jan Koum, merintis WhatsApp dari nol sejak 2009 silam.
Ia juga merupakan sosok di balik sistem enkripsi WhatsApp. Enkripsi adalah layaknya gembok keamanan yang membuat pesan yang dikirim di WhatsApp tidak mudah disadap.
Signal Foundation sendiri adalah organisasi non-profit yang didirikan oleh Moxie Marlinspike dan Brian Acton pada 2018 untuk mengembangkan teknologi privasi sumber terbuka (open source) yang melindungi kebebasan berekspresi dan memungkinkan komunikasi global yang aman.
Sedikit membahas sejarah Signal, layanan pesan instan ini sendiri didirikan oleh peneliti keamanan Moxie Marlinspike dan ahli robot Stuart Anderson dan pertama kali dirilis pada Juli 2014 silam.
Sejalan dengan Signal Foundation, aplikasi Signal juga didirikan sebagai organisasi nirlaba, sehingga perusahaan tidak didukung oleh iklan atau penjualan aplikasi. Signal mendapatkan untung dengan mengandalkan donasi dari penggunanya.
Dalam perjalanannya, Signal telah berkembang menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang disebut dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk mengirim pesan yang aman dan terenkripsi.
Kini, layanan ini memiliki lebih dari 40 juta pengguna bulanan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (11/1/2022).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO Signal Mundur, Pendiri WhatsApp Jadi Pengganti Sementara"