Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Merintis Sejak 2014, Moxie Marlinspike Mundur Sebagai CEO Signal, Ini Sosok Penggantinya

Merintis sejak 2014, CEO sekaligus pendiri aplikasi pesan singkat Signal, Moxie Marlinspike, mundur dari jabatannya.  

Editor: Sanusi
zoom-in Merintis Sejak 2014, Moxie Marlinspike Mundur Sebagai CEO Signal, Ini Sosok Penggantinya
bbc.com
aplikasi pesan singkat Signal 

TRIBUNNEWS.COM - Merintis sejak 2014, CEO sekaligus pendiri aplikasi pesan singkat Signal, Moxie Marlinspike, mundur dari jabatannya.  

Kabar pengunduran diri tersebut ia umumkan melalui blog resmi Signal. Pengunduran diri Marlinspike efektif per 10 Januari 2022.

"Ini tahun baru, dan saya memutuskan ini saat yang tepat untuk menggantikan diri saya sebagai CEO Signal," tulis Marlinspike dalam pembukaan surat terbukanya di blog resmi Signal.

Baca juga: Daftar Pemenang Golden Globes 2022: O Yeong-su Memenangkan Aktor Pendukung Terbaik untuk Serial TV

Alasan mundur dari CEO

Dalam unggahan yang sama, Marlinspike mengatakan bahwa alasan meninggalkan kursi CEO adalah karena Signal sudah bisa tumbuh dan bertahan tanpa terlalu banyak campur tangan dari dirinya lagi.

Menurut pendiri Signal, empat tahun yang lalu, hal tersebut masih tidak mungkin. Sehingga agaknya Marlinspike belum bisa meninggalkan kursi CEO Signal.

Pasalnya empat tahun yang lalu, Marlinspike menceritakan, hampir semua operasi layanan Signal bergantung pada dirinya.

Baca juga: Samsung Resmi Perkenalkan Galaxy S21 FE 5G, Dibanderol Mulai 8 Jutaan

Berita Rekomendasi

Misalnya, Marlinspike menjadi satu-satunya orang yang diandalkan untuk menulis kode server dan Android dari Signal. Pendiri Signal itu juga menjadi orang yang memfasilitasi semua pengembangan produk Signal serta memimpin seluruh tim.

"Saya tidak pernah bisa meninggalkan layanan seluler, harus membawa laptop saya ke mana-mana jika terjadi keadaan darurat, dan kadang-kadang mendapati diri saya duduk sendirian di trotoar di tengah hujan larut malam mencoba menganalisis saat terjadi penurunan layanan," cerita Marlinspike.

Setelah empat tahun berlalu, tepatnya pada 2022 ini, Marlinspike mengatakan Signal sudah berevolusi. Menurut dia, sekarang Signal sudah dipimpin oleh tim yang luar biasa yang terdiri dari 30 orang.

"Mulai dari insinyur yang luar biasa, desainer yang sangat berbakat, staf pendukung yang berbakat dan tidak dapat diganggu gugat, dan tim kepemimpinan yang sangat berprestasi dan berkomitmen mendorong teknologi lebih maju," lanjut Marlinspike.

Baca juga: WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Keamanan Terbaru untuk Hilangkan Status Online

Karena itulah, agaknya Marlinspike memutuskan hengkang dari kursi CEO. Ia mengatakan pengunduran dirinya akan efektif mulai bulan depan atau Februari 2022. Tujuannya agar dirinya bisa lebih fokus mencari kandidat pengganti dirinya di kursi CEO.

"Saya akan terus berada di dewan Signal, berkomitmen untuk membantu mewujudkan misi Signal dari peran itu," kata Marlinspike.

Pendiri WhatsApp jadi pengganti sementara

Selama periode transisi untuk mencari CEO Signal yang baru, Marlinspike mengumumkan bahwa Brian Acton, yang merupakan anggota dewan Signal Foundation, akan maju sebagai CEO Interim Signal.

Sebelum bergabung di Signal Foundation, Brian Acton bersama-sama dengan Jan Koum, merintis WhatsApp dari nol sejak 2009 silam.

Ia juga merupakan sosok di balik sistem enkripsi WhatsApp. Enkripsi adalah layaknya gembok keamanan yang membuat pesan yang dikirim di WhatsApp tidak mudah disadap.

Signal Foundation sendiri adalah organisasi non-profit yang didirikan oleh Moxie Marlinspike dan Brian Acton pada 2018 untuk mengembangkan teknologi privasi sumber terbuka (open source) yang melindungi kebebasan berekspresi dan memungkinkan komunikasi global yang aman.

Sedikit membahas sejarah Signal, layanan pesan instan ini sendiri didirikan oleh peneliti keamanan Moxie Marlinspike dan ahli robot Stuart Anderson dan pertama kali dirilis pada Juli 2014 silam.

Sejalan dengan Signal Foundation, aplikasi Signal juga didirikan sebagai organisasi nirlaba, sehingga perusahaan tidak didukung oleh iklan atau penjualan aplikasi. Signal mendapatkan untung dengan mengandalkan donasi dari penggunanya.

Dalam perjalanannya, Signal telah berkembang menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang disebut dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk mengirim pesan yang aman dan terenkripsi.

Kini, layanan ini memiliki lebih dari 40 juta pengguna bulanan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (11/1/2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO Signal Mundur, Pendiri WhatsApp Jadi Pengganti Sementara"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas