Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat ini sebagian besar pengguna internet sudah mengetahui berbagai jenis aksi penipuan seperti contohnya email phising yang bisa mencuri data melalui login akun, namun sekarang mulai muncul aksi penipuan dengan menggunakan kode QR palsu yang semakin meresahkan.

Di situasi pandemi Covid-19 saat ini, penggunaan kode QR semakin banyak digunakan. Misalnya di restoran sudah banyak yang menggunakan kode QR yang di scan untuk menggantikan buku menu fisik demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Biasanya ponsel Android dan iPhone sudah dilengkap aplikasi scan QR.

Dilansir dari situs Sea.mashable.com, kejadian penipuan ini terjadi pada Minggu (17/1/2021) berawal dari kode QR mulai bermunculan di meteran parkir umum di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: CARA dan Syarat Membuat E-KTP Digital yang Dilengkapi dengan QR Code, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kemudian masyarakat beranggapan jika kode QR itu digunakan untuk membayar parkir. Mereka hanya perlu menscan kode QR dan mereka diarahkan untuk membayar parkir. Tapi saat Kepolisian San Antonio tahu hal ini, mereka memperingatkan masyarakat jika kode QR itu adalah penipuan.

Penipu ini menempelkan kode QR mereka sendiri di meteran parkir umum di berbagai tempat di kota itu. Para pengemudi yang menscan kode itu untuk membayar parkir sebenarnya mengirimkan uang mereka atau informasi yang berkaitan dengan finansial kepada para penipu. Kota-kota besar lain di Texas seperti Austin dan Houston melaporkan adanya kasus yang sama.

Untuk menghindari dari aksi penipuan menggunakan kode QR ini yakni dengan cara perlakukan kode itu sama seperti tautan atau email yang Anda terima. Cek ulang sumber kode QR dan tautan yang muncul saat Anda menscan kode itu.

Baca juga: Uji Coba e-KTP Digital, Dilengkapi dengan QR Code, Ini Syarat dan Cara Pembuatannya

Jika Anda curiga dengan tautan yang muncul dari kode itu, lebih baik menulis langsung tautan URL jika Anda tahu alamatnya.

Waspadai jika menemukan iklan atau pengumuman umum dengan kode QR yang telah dirusak. Apalagi jika kode QR-nya seperti ditempeli stiker kode QR lain.