Hadirkan Fitur Baru, Percakapan Audio lewat Twitter Kini Bisa Direkam
Salah satu media sosial yang banyak digunakan saat ini yakni Twitter, akan mengembangkan layanan audionya.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu media sosial yang banyak digunakan saat ini yakni Twitter, akan mengembangkan layanan audionya.
Jejaring sosial ini semakin menonjolkan fitur Spaces-nya, yang menawarkan 100 persen ruang audio.
Mulai saat ini pengguna dapat mendengarkan diskusi bahkan setelah mereka merekamnya secara langsung. Ini berfungsi sebagai semacam replay yang tersedia di Twitter, namun tidak seperti podcast.
Baca juga: Fitur Baru Twitter, Bisa Pasang Foto Profil NFT Berbentuk Segi Enam
Dilansir dari situs Malaymail.com, Jumat (21/1/2022), ketika pengguna terlambat dalam sebuah diskusi, Twitter telah menyiapkan sistem tayangan ulangnya sendiri.
“Pengguna dapat mendengarkan obrolan Spaces selama 30 hari setelah direkam. Pengguna dapat memilih untuk merekam obrolan mereka, ataupun memberi pengguna opsi untuk mendengarkan obrolan lagi nanti. Fitur ini tersedia untuk pengguna iOS dan Android,” ungkap Twitter.
Baca juga: Bisa Tandai Tweet Hoaks, Twitter Luncurkan Fitur Barunya
Sementara pada Desember 2021 lalu, Twitter telah memungkinkan segelintir pengguna untuk merekam sesi Spaces mereka di aplikasi iOS, aplikasi Android, dan web. Dengan munculnya audio di jejaring sosial, platform ini terus menyempurnakan alat barunya, termasuk tab khusus di dalam aplikasi.
Twitter juga telah menerapkan "Ruang Bertiket", yakni ruang audio yang membuat penggunanya harus melakukan pembayaran untuk merasakan fitur ini.
Dengan diperkenalkannya tayangan ulang 30 hari, Twitter ingin meningkatkan strateginya untuk mengembangkan konten audio di platformnya dan membuat tampak serupa dengan podcast.