Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memproyeksikan cakupan jaringan 5G di Indonesia akan merata dalam waktu tiga tahun.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail mengatakan, saat ini implementasi jaringan 5G di Indonesia telah dilakukan sejak 2021.

"Maka dari itu, kita harapkan pada 2024 sampai 2025 cakupan jaringan 5G di Indonesia dapat merata seperti halnya 4G," kata Ismail, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Apple Berencana Luncurkan iPhone Model Terbaru dan iPad 5G pada Maret Mendatang

Ia juga mengungkapkan, saat pengembangan 4G di Indonesia pemerintah membutuhkan waktu enam sampai tujuh tahun untuk berkembangan dan merata.

"Tetapi untuk 5G ini bisa lebih cepat, karena kuncinya sudah mulai diimplementasikan oleh operator seluler dan juga fasilitasnya terus dikembangkan," ucap Ismail.

Baca juga: AS Gandeng Indonesia Selenggarakan Lokakarya 5G dan Konektivitas Digital

Ismail juga mengungkapkan, pengembangan jaringan 5G ini tentunya harus tetap sasaran dan implementasinya harus dalam waktu cepat karena Indonesia akan menanggung biaya learning dari teknologi 5G.

"Apabila pengembangan 5G ini lambat, maka bisa jadi Indonesia tidak akan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri untuk pasar 5G," ujar Ismail.

Saat ini implementasi 5G, lanjut Ismail, sudah dilakukan oleh tiga operator telekomunikasi besar di Indonesia dan telah membangun spot di beberapa wilayah meski cakupan areanya belum jauh.