Delapan Pekerja PT Palapa Timur Telematika Tewas Di-dor KKB, Ini Tanggapan Telkomsel
Para korban ditembaki gerilyawan KKB saat sedang melakuakn perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan pekerja jaringan telekomunikasi dikabarkan tewas ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada 2 Maret 2022.
Para korban ditembaki gerilyawan KKB saat sedang melakuakn perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.
Menanggapi hal tersebut Vice President Network Service Management Telkomsel Area Pamasuka Andrias Indra mengatakan, Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa karyawan PT Palapa Timur Telematika.
"Infrastruktur telekomunikasi yang berlokasi di tempat penyerangan, kewenangan operasionalnya dikelola oleh PT Palapa Timur Telematika," kata Andrias kepada Tribunnews, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: PTT Catat 174 Aksi Perusakan Fasilitas Palapa Ring Timur di Papua & Papua Barat oleh KKB
Andrias juga menjelaskan, saat ini layanan komunikasi Telkomsel di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, baik telepon, SMS, dan internet secara umum semuanya beroperasi normal.
"Kemudian para pelanggan tetap dapat menikmati layanan komunikasi dari Telkomsel," kata Andrias.
Baca juga: Telkomsel: 8 Pekerja yang Ditembaki KKB Merupakan Karyawan PT Palapa Timur Telematika
Sebelumnya, diberitakan akibat penyerangan yang terjadi ini membuat delapan orang yang sedang memperbaiki BTS 3 Telkomsel meninggal dunia.