Twitter Perluas Program Cek Fakta Usai Munculnya Gambar Paul McCartney Kibarkan Bendera Ukraina
Twitter memperluas program pengecekan fakta crowdsourced, dengan membuat catatan pada tweet yang berpotensi menyesatkan atau menyimpang dari kebenaran
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Twitter memperluas program pengecekan fakta crowdsourced, dengan membuat catatan pada tweet yang berpotensi menyesatkan atau menyimpang dari kebenaran, untuk memberikan informasi yang benar.
Salah satu contohnya pada tweet yang memperlihatkan gambar rockstar Inggris Paul McCartney yang sedang mengibarkan bendera Ukraina di atas panggung.
Twitter meluncurkan proyek yang disebut Birdwatch pada tahun lalu, sebagai bagian dari eksperimen untuk meminta pengguna Twitter mengidentifikasi tweet yang menyesatkan dan menulis catatan untuk memberikan informasi yang mampu menghilangkan tuduhan pada tweet mencurigakan tersebut, yang kemudian akan ditambahkan ke tweet asli.
Baca juga: Pemerintah Rusia Batasi Warganya untuk Mengakses Twitter
Dikutip dari Reuters, seperti platform media sosial lainnya, Twitter mendapat banyak tekanan untuk melakukan upaya pencegahan konten palsu, yang dapat menyebar di antara 217 juta pengguna hariannya.
Catatan yang ditulis oleh 10.000 kontributor dalam uji coba Birdwatch, telah disimpan di situs web terpisah.
Twitter mengatakan saat ini pengguna acak Twitter di Amerika Serikat, dapat melihat catatan Birdwatch secara langsung di tweet dan dapat menilai kegunaan informasi tersebut.
Twitter akan memperluas Birdwatch ke pengguna tambahan di lebih banyak negara seiring berjalannya waktu.
Beberapa catatan Birdwatch pada hari Kamis (3/3/2022) membahas mengenai konten menyesatkan terkait serangan Rusia ke Ukraina pada minggu lalu.
Baca juga: Akun Twitter Resmi Ukraina Posting Permintaan Sumbangan Kripto di Tengah Invasi Rusia
Konten yang dimaksud adalah sebuah tweet yang mendapat lebih dari 17.000 kali retweet, menunjukan gambar rockstar Inggris Paul McCartney mengibarkan bendera Ukraina di atas panggung.
Sebuah catatan yang ditambahkan ke tweet tersebut mengatakan, foto itu diambil pada 2008 ketika McCartney tampil di Konser Kemerdekaan di Ukraina.
Dalam sebuah survei yang dilakukan Twitter, kemungkinan hanya 20 hingga 40 persen pengguna untuk percaya dengan konten tweet yang berpotensi menyesatkan setelah membaca catatan Birdwatch, dibandingkan pengguna yang belum membaca catatan pada Birdwatch.