Twitter Mulai Uji Fitur Toko untuk Tumbuhkan Transaksi di Platform-nya
Twitter akan melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan penggunanya memperlihatkan hingga 50 produk yang akan dijual ke orang lain
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO – Platform media sosial Twitter akan melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan penggunanya memperlihatkan hingga 50 produk yang akan dijual ke orang lain pada profil mereka.
Melansir dari Reuters.com, dua platform yang dimiliki Meta Platforms Inc, yaitu Facebook dan Instagram telah menjadi pemimpin dalam perdagangan sosial yang memungkinkan penjual untuk mendirikan toko virtual dan menjual produk mereka.
Uji beta untuk fitur ‘Toko’ Twitter ini, akan tersedia bagi bisnis tertentu di Amerika Serikat. Twitter mengatakan, uji coba ini akan terlihat bagi pengguna yang menggunakan aplikasi Twitter di smatrphone iPhone.
Salah satu mitra uji coba, Verizon, menampilkan casing untuk handphone jenis iPhone dan pengisi daya nirkabel di toko Twitternya pada Rabu (9/3/2022) kemarin.
Baca juga: Pemerintah Rusia Batasi Warganya Mengakses Twitter, Penggunaan Internet Dikontrol Ketat
Setelah pengguna melihat-lihat produk penjualan yang ditawarkan pada platform ini, kemudian pengguna akan diarahkan ke situs web merchant untuk proses pembelian atau checkout.
Baca juga: Cara Download Video Twitter Bagi Pengguna Ponsel Android, iOS, dan Pengguna PC
Uji coba ini akan memperluas fitur Toko Twitter, yang sebelumnya mulai diuji pada tahun lalu dan hanya memungkinkan penjual untuk memamerkan lima produknya di bagian atas profil Twitter mereka.
Baca juga: Akun Twitter Resmi Ukraina Posting Permintaan Sumbangan Kripto di Tengah Invasi Rusia
Perusahaan yang berbasis di San Francisco, California ini juga bereksperimen dengan fitur ‘Live Shopping’, yang memungkinkan orang dapat membeli pakaian, aksesori, dan produk-produk lainnya sambil menonton video langsung dari penjual yang memasarkan produknya.