Intel Berencana Bangun Pabrik Chip Senilai 19 Miliar Dolar AS di Jerman
Pengeluaran awal untuk membangun fasilitas di Magdeburg, ibu kota Saxony-Anhalt, adalah 17 miliar Euro atau sekitar 19 miliar dolar AS.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Intel telah mengkonfirmasi rencana untuk membangun pabrik semikonduktor di Jerman sebagai bagian dari investasi hingga 80 miliar Euro atau sekitar 88 miliar dolar AS di Eropa selama dekade berikutnya.
Pengeluaran awal untuk membangun fasilitas di Magdeburg, ibu kota Saxony-Anhalt, adalah 17 miliar Euro atau sekitar 19 miliar dolar AS.
Dikutip dari situs Engadget, Rabu (16/3/2022) rencana pembangunan pabrik itu akan dimulai dengan konstruksi yang diharapkan berlangsung pada paruh pertama tahun depan, selama Intel mendapat “acungan jempol” dari Komisi Eropa.
Baca juga: Intel Rilis Chip Penambang Bitcoin Tambang Bonanza yang Hemat Energi
Intel menyebut produksi yang harus segera dimulai sebagai "Silicon Junction" pada tahun 2027. Dengan demikian, pabrik tidak akan membantu mengimbangi kekurangan chip global dalam waktu dekat.
Intel mengatakan kedua pabrik akan membangun chip menggunakan teknologi transistor era Angstrom yang paling canggih. Ia mengharapkan untuk menciptakan 7.000 pekerjaan konstruksi selama pembangunan, 3.000 posisi permanen dan ribuan pekerjaan di seluruh mitra dan pemasok.
Di tempat lain, Intel akan menginvestasikan lagi 12 miliar Euro atau sekitar 13 miliar dolar AS untuk memperluas pabrik di Leixlip, Irlandia. Investasi ini sekaligus menggandakan ruang manufaktur dan memperluas layanan di sana.
Perusahaan juga sedang berdiskusi dengan Italia untuk membangun fasilitas perakitan dan pengepakan di sana dengan biaya hingga 4,5 miliar Euro atau sekitar 4,9 miliar dolar AS.
Sebelumnya, Intel berencana untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan Eropa di dekat Plateau de Saclay, Prancis. Sebagai hasilnya, Intel mengharapkan untuk menciptakan 1.000 pekerjaan, dengan 450 di antaranya akan dibuka pada akhir 2024.
Baca juga: Taiwan Mulai Masif Dirikan Sekolah Chip, Demi Lebih Banyak Cetak Insinyur Semikonduktor
Intel juga memiliki tujuan untuk mendirikan pusat desain di Eropa utamanya di Prancis. Investasi lebih lanjut ditujukan untuk Polandia dan Spanyol.
Perusahaan mengatakan rencana itu berpusat pada keseimbangan rantai pasokan semikonduktor global dengan ekspansi besar Intel di Eropa.
Sementara itu, pada bulan Februari lalu Uni Eropa mengumumkan anggaran sebesar 49 miliar dolar AS untuk mencegah kekurangan Chip di masa depan dan mengurangi ketergantungan pada suku cadang yang diproduksi di Asia.