Gandeng SPOTV, First Media Siarkan MotoGP 2022
Mendukung gelaran MotoGP di Indonesia, layanan penyedia internet dan streaming First Media menggandeng jaringan olahraga asal Korea Selatan
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MotoGP 2022 akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 18-22 Maret 2022.
Mendukung gelaran MotoGP di Indonesia, layanan penyedia internet dan streaming First Media menggandeng jaringan olahraga asal Korea Selatan, SPOTV untuk menyiarkan beragam tayangan olahraga termasuk MotoGP 2022.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, M1 Milik Fabio Quartararo Diharapkan Lebih Bersahabat
Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman mengatakan, hadirnya SPOTV merupakan komitmen dalam menghadirkan tayangan Unlimited World Entertainment bagi seluruh pelanggan.
"Kami tentunya terus memperkuat layanan First Media melalui berbagai inovasi dan kolaborasi bersama para mitra penyedia layanan konten terkemuka," kata Marlo, Kamis (17/3/2022).
Ia juga menjelaskan, tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga menjadi salah satu alasan untuk memperkaya ragam konten olahraga dengan menghadirkan channel baru SPOTV di First Media.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: ITDC Bicara Tiket Ludes & Putaran Uang 500 Milliar
"Kami berharap adanya konten olahraga SPOTV ini akan memberikan keseruan baru bagi seluruh pelanggan dan masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka para pecinta olahraga dalam menikmati tayangan olahraga favoritnya termasuk MotoGP 2022," ujar Marlo.
Kini pelanggan First Media, lanjut Marlo, dapat menyaksikan berbagai acara olahraga kelas dunia seperti MotoGP, Wimbledon, The Open Championship, BWF World Tour & Major Events (BWF), dan berbagai acara olahraga lainnya melalui SPOTV.
Ia juga merinci, laporan Hootsuite We Are Social bertajuk Indonesia Digital Report 2022 menunjukkan bahwa 58,8 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk menonton video, TV show, dan film.
Dari data yang sama juga menyebut, 25,7 persen tayangan online yang diakses adalah konten atau highlight video olahraga. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk mencari tayangan olahraga cukup tinggi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.