Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Bangun Engagement, Pegadaian Optimalkan Saluran Komunikasi Digital

Pengguna aplikasi pegadaian tahun 2019 tercatat 2,18 juta, meningkat menjadi 3,81 juita pengguna di tahun 2020 dan 5,06 juta pengguna di tahun 2021

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bangun Engagement, Pegadaian Optimalkan Saluran Komunikasi Digital
dok.
Ilustrasi - PT Pegadaian terus mengoptimalkan pemanfaatan saluran komunikasi untuk membangun keterikatan (engagement) karyawan, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pegadaian terus mengoptimalkan pemanfaatan saluran komunikasi untuk membangun keterikatan (engagement) karyawan, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.

Hal tersebut disampaikan VP Corcomm PT Pegadaian Basuki Tri Andayani di acara 2nd PR Outlook 2022 yang digelar secara virtual oleh Iconomics Selasa (29/02/2022).

Basuki mengatakan, praktisi Public Relations (PR) harus adaptif terhadap lingkungan bisnis yang berubah cepat. Jika di masa pandemi strategi komunikasi perusahaan berubah dari situasi normal ke situasi krisis, maka saat ini strategi komunikasi berubah dari situasi krisis menuju normal.

“Masa pandemi di satu sisi menjadi musibah, namun di sisi lain memberikan berkah berupa percepatan komunikasi digital. Selama dua tahun terakhir, masyarakat semakin familiar dengan model komunikasi digital”.

Hal ini tampak dari pertumbuhan pengguna aplikasi Pegadaian Digital maupun Pegadaian Syariah Digital. Aplikasi yang diluncurkan tahun 2018 tersebut mengalami pertumbuhan pengguna yang sangat menggembirakan.

Baca juga: Pegadaian Tawarkan Obligasi V dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I 2022

Data menunjukkan pengguna aplikasi tahun 2019 tercatat 2,18 juta, meningkat berturut turut menjadi 3,81 juita pengguna di tahun 2020 dan 5,06 juta pengguna di tahun 2021.

BERITA REKOMENDASI

Jumlah transaksi digital pun mengalami peningkatan, dari Rp.1,57 triliun di tahun 2019 meningkat menjadi Rp.5,09 triliun di tahun 2020 dan Rp.6,92 triliun di tahun 2021.

Lebih lanjut Basuki mengatakan, perubahan komunikasi perusahaan dari masa pandemi ke endemi akan menjadi hal yang menantang, karena ada kerinduan dari para pemangku kepentingan untuk melakukan aktivitas komunikasi secara konvesional.

“Selama pandemi aktivitas rapat, seminar, event korporasi dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi digital. Ke depan tentu kita tidak mungkin menghilangkan sama sekali model komunikasi ini. Maka tantangannya adalah bagaimana mengoptimalkan sarana komunikasi digital yang relatif bersifat mekanis tersebut untuk tetap menyampaikan pesan-pesan yang humanis dan empatis,” kata Basuki.

CEO dan Founder The Iconomics Bram S. Putro dalam sambutannya mengatakan, Sementara itu CEO dan Founder The Iconomics Bram S. Putro dalam sambutannya mengatakan insan public relations (PR) telah beradaptasi dengan Covid-19 lebih dari 2 tahun, kondisi ini mengubah banyak pola komunikasi dan engagement PR dengan pemangku kepentingannya.

“Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, secara benang merah, strategi komunikasi perusahaan/lembaga sangat mengedepankan inovasi. Perilaku audiens atau stakeholder yang berubah harus diimbangi dengan perubahan pola pengemasan komunikasinya,” kata Bram.


Acara 2nd PR Outlook tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Road to 3nd  PR Awards dan PR Person Award yang akan digelar bulan Juli 2022. Gelaran tersebut diharapkan dapat mendorong para Insan PR untuk terus berkarya demi kemaslahatan bangsa. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas