Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tak dapat dipungkiri membuat derasnya arus digitalisasi yang telah menciptakan pergeseran besar dalam pola kehidupan dan aktivitas masyarakat.

Digitalisasi tak hanya meningkatkan produktivitas dan efisiensi, namun juga menghadirkan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pemerintah meyakini transformasi digital bukan hanya bentuk fisik dari infrastruktur digital, tapi juga tentang bagaimana teknologi bisa menjadi peningkatan kapasitas masyarakat secara inklusif dan humanis.

"Untuk inilah kami berupaya untuk memberikan akses (inklusi digital) kepada seluruh masyarakat Indonesia atas jaringan maupun layanan internet dengan mudah dan bebas," kata Johnny belum lama ini.

Presiden Joko Widodo juga telah memberikan perhatian sehingga awal tahun ini mengimbau kepada Menteri Komunikasi dan Informatika agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai dasar.

“Harus terkoneksi dengan rumah tangga agar investasi besar di Palapa Ring bisa segera dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat kita, apalagi di masa pandemi,” kata Jokowi.

Sejalan dengan arahan Presiden, organisasi nirlaba Geeks Without Frontiers mempromosikan proyek N50 ke Indonesia guna mengembangkan solusi inklusi digital untuk komunitas yang belum terlayani akses digital.

Co-Founder Geeks Without Frontiers, Michael Potter mengatakan pihaknya sangat bersemangat untuk mempromosikan kesadaran Proyek N50 ke Indonesia melalui Indonesia Human Resource Foundation for Leadership.

"Kami mengundang Pemerintah Indonesia, sektor swasta, LSM dan tokoh masyarakat untuk bekerja sama guna membawa ekuitas digital satu komunitas pada satu waktu," katanya.

Baca juga: Superapp Mainkan Peran Penting Dorong Ekonomi Digital di Industri Pariwisata

Saat ini Geeks Without Frontiers sedang secara aktif mencari baik dalam sektor publik, LSM dan sektor swasta untuk bergabung bersama untuk mengimplementasikannya di Indonesia.

"Fokus utamanya ialah bersama-sama mengembangkan solusi inklusi digital untuk komunitas yang belum terlayani menggunakan praktik terbaik, dan terukur," katanya.

Proyek N50 merupakan inisiatif global baru untuk mempercepat adopsi digital dan pengayaan komunitas melalui aplikasi inovatif, desain jaringan, dan model bisnis untuk memungkinkan 3,9 miliar orang dan 50 persen sisa dari mereka untuk berpartisipasi di dunia digital dengan uji coba pertamanya yang sedang berlangsung di Zambia.

N50 akan diluncurkan secara resmi pada Q1 2022.

“Mitra N50, termasuk Intel Corporation bersemangat menutup kesenjangan digital global dan meningkatkan pengayaan komunitas.

Baca juga: Pemerintah Beri Perhatian Khusus terhadap Maraknya Konten Digital yang Memuat Ujaran Kebencian

Fokus utamanya ialah mengembangkan solusi inklusi digital untuk komunitas yang belum terlayani menggunakan praktik terbaik, dan terukur,” kata CEO Geeks Without Frontiers, David Hartshorn.