Microsoft Berhasil Halau Hacker Rusia yang Incar Ukraina, Uni Eropa, dan Amerika Serikat
Microsoft Corporation menyebut jika pihaknya telah berhasil mengagalkan aksi peretasan yang dilakukan oleh hacker dari Rusia, pada Kamis (7/4/2022)
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Perusahaan teknologi termuka di dunia, Microsoft Corporation menyebut jika pihaknya telah berhasil mengagalkan aksi peretasan yang dilakukan oleh hacker dari Rusia, pada Kamis (7/4/2022).
Dalam postingan di akun resminya Microsoft Corp menyebut jika aksi perentasan tersebut kemungkinan besar dilakukan oleh kelompok mata-mata Rusia dengan menargetkan Ukraina beserta sekutunya Uni Eropa, dan AS.
Lebih lanjut kelompok yang dinamai sebagai hacker Strontium, diketahui menjalankan aksi perentasan dengan menggunakan bantuan tujuh domain internet.
Baca juga: Manfaatkan Aplikasi DeFi Palsu, Hacker Korea Utara Incar Aset Bitcoin Investor
Dengan domain yang disusupi malware khusus, para hacker nantinya akan menerobos masuk ke berbagai situs pemerintahan untuk memata-matai pergerakan dan strategi badan keamanan negara serta militer di Ukraina, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Melansir dari Reuters, Strontium sendiri merupakan julukan yang diberikan oleh Microsoft untuk grup perentas Fancy Bear atau regu APT28 yang terkait dengan badan intelijen militer Rusia.
Namun untungnya sebelum para hacker tersebut melancarkan aksi, Microsoft telah lebih dulu memblokade akses masuk Strontium.
Tom Burt, wakil presiden perusahaan Microsoft, menjelaskan jika aksi perentasan ini diketahui Microsoft setelah perusahaannya mengumumkan akan membasmi malware dari jaringan internet dunia secara diam-diam dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Hacker Beraksi, Sistem Internet Kementerian Ekonomi Rusia Diretas Selama Satu Jam
“Sejak itu, kami telah mengamati hampir semua aktor negara-bangsa Rusia terlibat dalam serangan skala penuh yang sedang berlangsung terhadap pemerintah Ukraina dan infrastruktur penting, dan kami terus bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi dari semua jenis di Ukraina untuk membantu mereka bertahan melawan serangan ini,” lanjutnya.
Meski Ukraina, Uni Eropa, dan AS belum memberikan tanggapan atas penyerangan ini namun berkat Microsoft, kini kantor pemerintah Ukraina dan AS serta sistem satelit Viasat Eropa gagal menjadi incaran Strontium Rusia.