Dompet Digital OVO Sabet 'Fintech Start-up of the Year'
OVO meraih penghargaan Fintech Start-up of the Year - Indonesia di ajang The Asset Triple A Digital Awards 2022.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform pembayaran digital OVO meraih penghargaan Fintech Start-up of the Year - Indonesia di ajang The Asset Triple A Digital Awards 2022.
Total ada enam negara, termasuk Indonesia, yang berhasil meraih penghargaan kategori Fintech Start-up of the Year dalam ajang Asia-Pasifik dan Timur Tengah yang diselenggarakan oleh The Asset.
The Asset Triple A Digital Awards diluncurkan sebagai ajang penghargaan bagi lembaga dan perusahaan teknologi keuangan yang telah menunjukkan keunggulan inovasi dan pengembangan pengalaman digital yang unik bagi para pelanggan di seluruh Asia-Pasifik dan Timur Tengah.
“Apresiasi internasional ini mengukuhkan kontribusi OVO yang secara nyata membantu mendorong transformasi digital di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai mitra swasta dan pemerintah, sejalan dengan misi OVO sejak awal berdiri untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.” kata CEO OVO, Jaygan Fu Ponnudurai dalam keterangan pers tertulis, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: 5 UMKM Terbaik Program Digital Creative Entrepreneurs Telkomsel Siap Go Digital
Dia mengatakan, pembayaran digital merupakan pintu gerbang akses ke ekosistem layanan keuangan yang lebih luas dan terjangkau.
Karenanya, OVO terus mengembangkan ekosistem dan kemitraannya, termasuk sebagai salah satu mitra e-money resmi program Kartu Prakerja pemerintah Indonesia.
Baca juga: Jajaki Dunia NFT, Hyundai Luncurkan Token Digital Pertamanya Metamobility Universe
Hingga kini, OVO telah menyalurkan dana insentif kepada lebih dari 3 juta peserta Kartu Prakerja yang merupakan program Pemerintah.
Lewat program ini, OVO membantu mengaktifkan dompet digital para peserta melalui e-KYC, dan secara konsisten mensosialisasikan program ini kepada khalayak umum.
Baca juga: LINE Tawarkan 40.000 Koleksi ke Investor Aset Digital di Marketplace NFT
Menurut survei CORE Indonesia bersama OVO di 2021, sebanyak 91 persen pelaku UMKM yang bergabung dengan OVO kini terhubung dengan ekosistem luas OVO.
Di sisi lain, sebanyak 71 persen UMKM mengalami peningkatan literasi keuangan digital, dan mulai menjalankan pencatatan keuangan secara lebih rutin. Sementara itu, 8 dari 10 responden yang sebelumnya tidak memiliki akses akun bank kini lebih mengenal produk-produk perbankan.
Dalam menjalankan transformasi digital di Indonesia, OVO berkolaborasi dengan sejumlah mitra seperti Mitra Bukalapak, Fastpay, Agen Mandiri, PT Pos Indonesia, Indomaret, Lotte Mart, Grab Merchant dan BCA.
Terbaru, perusahaan ini juga bermitra denganPrudential, BRI, ZA Tech, dan Manulife Asset Manajemen Indonesia di pemasaran asuransi digital.