RUPST Mitratel Setujui Penambahan Satu Komisaris
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, RUPS tahunan menyetujui untuk mengangkat satu anggota dewan komisaris Independen
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, RUPS tahunan menyetujui untuk mengangkat satu anggota dewan komisaris Independen yaitu Rico Usthavia Frans.
"Sehingga pada akhir rapat jumlah anggota dewan komisaris menjadi lima orang," ujarnya pada saat RUPST, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Analis Nilai Saham MTEL Layak Dikoleksi karena Valuasi Saat Ini Cukup Murah
Theodorus menambahkan, kinerja Mitratel mengalami pertumbuhan dua digit, dengan pendapatan usaha tumbuh sebesar 11,1 persen, dari Rp 6,18 triliun pada 2020 menjadi Rp 6,87 triliun pada 2021.
Bisnis sewa menara menjadi kontributor utama pendapatan yang mencapai Rp 5,4 triliun, di mana capaian ini mengalami kenaikan sebesar 36,5 persen year on year (yoy).
Upaya efiseinsi yang dilakukan Mitratel telah menghasilkan pertumbuhan dengan diperolehnya keuntungan lebih tinggi yaitu sebesar Rp 1,38 triliun, atau melonjak 129,4 persen dibandingkan perolehan laba bersih pada 2020 sebesar Rp 602 miliar.
Baca juga: MTEL Persilakan Operator Selain Telkomsel untuk Sewa Menara di 2022
"Dengan demikian EBITDA tercatat Rp 5,18 triliun pada 2021, tumbuh 23,9 persen dibandingkan EBITDA yang dicapai pada 2020 sebesar Rp 4,18 triliun," pungkas Theodorus.
Adapun berikut jajaran dewan komisaris perusahaan setelah RUPST:
Komisaris Utama: Herlan Wijanarko
Komisaris: Henry Yosodiningrat
Komisaris: Hadi Prakosa
Komisaris Independen: M Ridwan Rizqi R Nasution
Komisaris Independen: Rico Usthavia Frans