Elon Musk Pacu Pengguna Twitter Jadi 931 Juta di 2028 demi Lipatgandakan Pendapatan
CEO Tesla Elon Musk ingin meningkatkan jumlah pengguna bulanan Twitter dari 217 juta di akhir 2021 menjadi hampir 600 juta di 2025
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – CEO Tesla Elon Musk ingin meningkatkan jumlah pengguna bulanan Twitter dari 217 juta di akhir 2021 menjadi hampir 600 juta di 2025 dan 931 juta pengguna pada 2028.
Itu lebih dari empat kali lipat pengguna bulanannya dalam enam tahun ke depan. Musk juga ingin memiliki 104 juta pelanggan berbayar untuk layanan yang hanya disebut sebagai "X."
Dilansir dari Engadget, Senin (9/5/2022) tidak ada detail apa pun tentang produk X seperti apa, tetapi Musk secara samar mengisyaratkan pengalaman Twitter berbayar bebas iklan.
Berbicara tentang membayar untuk Twitter, dek pitch Musk memiliki banyak detail tentang beberapa tujuan pendapatan yang ambisius.
Musk percaya, Twitter dapat melipatgandakan pendapatan tahunannya menjadi 26,4 miliar dolar AS pada tahun 2028, naik dari sekitar 5 miliar dolar AS yang dibuat perusahaan tahun lalu. Musk juga ingin mendiversifikasi cara Twitter menghasilkan uang secara signifikan.
Baca juga: Setelah Beli Twitter, Elon Musk Berencana Kenakan Biaya untuk Akun Komersil dan Pemerintah
Saat ini, iklan menyumbang sekitar 90 persen dari pendapatan Twitter; Musk ingin memangkasnya menjadi sekitar 45 persen pada tahun 2028.
Perkiraannya akan mencakup pendapatan iklan sebesar 12 miliar dolar AS dan pendapatan langganan sebesar 10 miliar dolar AS.
Baca juga: Cara Mudah Privasi Akun Twitter Terbaru di Aplikasi Android, iPhone dan PC
Untuk memenuhi tujuan itu, Twitter jelas membutuhkan lebih banyak pengguna berbayar. Musk memperkirakan 69 juta pengguna Twitter Blue pada tahun 2025 dan 159 juta pada tahun 2028.
Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Ingin Segera Memonetisasi Twitter
Twitter Blue merupakan layanan berlangganan senilai 3 dolar AS per bulan yang diluncurkan di AS pada November lalu dan menawarkan fasilitas seperti artikel berita bebas iklan, kemampuan untuk membatalkan pengiriman tweet, dan beberapa hal kecil lainnya.
Di antara produk misterius X dan Twitter Blue, Musk jelas sangat mementingkan membuat pengguna ikut serta dalam pengalaman Twitter berbayar.
Dia ingin perusahaan itu menghasilkan pendapatan 15 juta dolar AS dari bisnis pembayaran pada tahun 2023, dengan jumlah itu tumbuh menjadi 1,3 miliar dolar AS pada tahun 2028.
Saat ini, Twitter menawarkan fitur belanja dan tip sangat terbatas yang menurut New York Times tidak berdampak signifikan pada laba perusahaan.
Menggandakan pengguna dan melipatgandakan pendapatan adalah perintah yang sangat tinggi untuk perusahaan seperti Twitter yang sudah mapan.
Tetapi Musk jelas tidak ingin menghabiskan 44 miliar dolar AS di Twitter hanya untuk mempertahankan status quo.