Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Perusahaan semikonduktor asal Amerika, Qualcomm mengumumkan rencananya yang akan merilis dua seri chipset Snapdragon, pada Jumat (20/5/2022) mendatang.

Beredarnya pengumuman tersebut tentunya menjadi angin segar bagi para produsen eletronik, mengingat saat ini pasar global tengah dilanda krisis produk semikonduktor.

Dilansir dari GSMArena, nantinya dalam acara Snapdragon Night yang diadakan di China, Qualcomm akan merilis dua seri chip yaitu Snapdragon 8 Gen 1+ dan Snapdragon 7 Gen 1.

Baca juga: Dampak Krisis Rantai Pasokan Global, Samsung Berencana Naikkan Harga Chip Sebesar 20 Persen

Juru bicara Qualcomm menyebut bahwa Snapdragon 8 Gen 1 Plus merupakan varian lama dari seri SoC Snapdragon 8 Gen 1, yang ditingkatkan dengan proses manufaktur 4nm TSMC.

Jika dilihat dari bocoran spesifikasinya, Snapdragon 8 Gen 1 Plus memiliki konfigurasi inti 1 + 3 + 4, termasuk inti utama Cortex X2 dengan frekuensi 2.99GHz. Kabarnya Snapdragon 8 Gen 1 Plus juga akan hadir dengan tiga inti Cortex A710 dan empat inti Cortex A510.

Sementara pada seri Snapdragon 7 Gen 1, Qualcomm menggunakan inti prosesor ARM Cortex A710 dan Cortex A510, dimana masing-masing prosesor tersebut dibekali dengan kecepatan 2,3 GHz dan 1,8 GHz. Tak hanya itu Snapdragon 7 Gen 1 juga didesain agar dapat terintegrasi langsung dengan GPU Adreno 662.

Meski dua produk semikonduktor Qualcomm baru akan dirilis lusa, namun sejumlah pabrik smartphone diketahui telah memesan chipset tersebut untuk melengkapi kecangihan ponsel barunya.

Baca juga: Saat Produk Semikonduktor Langka, TSMC Justru Naikkan Harga Chipnya

Seperti pabrik telekomunikasi Motorola yang dikabarkan telah membeli Snapdragon 8 Gen 1 untuk produk ponsel barunya, Edge X30. Hal serupa juga dilakukan Oppo, pabrik asal China ini dilaporkan akan menggunakan Snapdragon 7 Gen 1 untuk merilis ponsel Reno8.