Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Jarang Terjadi, Kata 'Yang', 'Pada', 'Jika' dan 'Orang' Trending Google

Pagi ini, tren di Google dipenuhi dengan beberapa pencarian yang jarang ditemui.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Jarang Terjadi, Kata 'Yang', 'Pada', 'Jika' dan 'Orang' Trending Google
Google Trend
Google Trend Hari Ini Senin 23 Mei 2022 

TRIBUNNEWS.COM - Pagi ini, tren di Google dipenuhi dengan beberapa pencarian yang jarang ditemui.

Google yang punya fitur mesin pencarian sering merilis tren yang sedang di cari di sebuah wilayah tiap harinya.

Dengan memasukkan beberapa kata kunci, kamu bisa dengan mudah menemukan apa yang kamu cari.

Namun, Senin (23/5/2022) pagi terjadi hal yang tak biasa.

Baca juga: Al Ghazali Benarkan soal Buku Nikahnya yang Trending di Medsos

Baca juga: Baru 1 Jam Punya Akun Twitter Baru, Oma Gill Langsung jadi Trending Topic

Saat mengakses Google Trend, ada pencarian yang hanya satu kata saja.

Kata tersebut yakni, Kata 'Yang', 'Pada', 'Berikut', 'Jika', dan 'Orang'.

Dari penelusuran Tribunnews, berikut apa yang dicari di balik kata tersebut

Berita Rekomendasi

Yang dan Pada

Dua kata tersebut menjadi tren pencarian di Google, Senin (23/5/2022) pagi.

Dari penelusuran Tribunnews, dari kata tersebut banyak pengguna yang mengakses berita rekomendasi saham perbankan yang jadi pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bulan Mei 2022.

Mengutip Kontan.co.id, Analis fundamental Kanaka Hita Solvera (KHS) Raditya Pradana menilai, saham-saham perbankan mengalami penurunan harga karena memang adanya aksi profit taking.

Selain saham-saham perbankan yang masuk daftar saham pemberat indeks, aksi ambil untung juga terjadi pada empat saham big cap perbankan.

Hal tersebut terjadi karena sebelum libur bersama Idul Fitri, saham-saham perbankan sudah naik signifikan.

Untuk diketahui, selama Mei 2022, ada lima saham perbankan yang masuk jajaran saham pemberat IHSG atau laggard.

Kelimanya yakni, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Berikut

Di kata "Berikut" ada artikel yang memberitakan tentang rekomendasi saham BNI Sekuritas untuk hari ini, Senin (23/5/2022).

Mengutip Kontan.co.id, BNI Sekuritas memprediksi IHSG akan menguat terbatas pad perdagangan hari ini, setelah naik 1,39 % ke level 6.918,14 pada akhir pekan lalu. Perkiraan support-resistance berada di kisaran 6.760-6.990.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, IHSG berpotensi dalam tren netral selama di atas level 6.909.

Di sisi lain, indikator MACD bearish, Stochastic netral, dan dominan sell power.

"Selama di atas 6.620, berpeluang menuju 6.888, 6.986, 7.040. Adapun level resistance pada hari ini berada di 6.965, 7.032, 7.090, 7.150, sementara level support berada di 6.902, 6.832, 6.690, 6.620,” kata Andri dalam risetnya, Senin, (23/5/2022).

Jika

Di balik kata 'Jika' yang jadi tren pencarian di Google, ada artikel yang memuat soal denda BPJS Kesehatan jika telat bayar iuran.

Dilansir Kompas.com, ada pinalti bagi peserta BPJS Kesehatan mandiri yang telat membayar iuran.

Peserta BPJS Kesehatan diharuskan membayaar iuran selambatnya tanggal 10 tiap bulannya.

Bagi peserta yang menunggak iuran tidak ada denda yang dikenakan.

Tapi ada sanksi yang diberikan, yakni penonaktifan kepesertaan yang berakibat peserta tak lagi bisa menggunakan BPJS Kesehatan.

Hal tersebut juga berlaku untuk peserta pekerja penerima (non-mandiri) apabila perusahaan pemberi kerja tak membayarkan iurannya.

Orang

Yang terakhir yakni 'Orang'.

Dalam pencarian kata "Orang" ada artikel soal daftar 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2022 versi Forbes.

Mengutip Kompas.com, Forbes merilis 50 orang terkaya di dunia dan berbagai negara.

Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Indonesia

1. R. Budi Hartono dan Michael Hartono (Grup Djarum)

2. Chairul Tanjung (CT Corp)

3. Sri Prakash Lohia (Indorama Corporation)

4. Prajogo Pangestu (Grup Barito)

5. Low Tuck Kwong (Bayang Resources)

6. Theodore Rachmat (Triputra Group)

7. Wijono dan Hermanto Tanoko (Avia Avian)

8. Djoko Susanto (Grup Alfamart)

9. Martua Sitorus (Wilmar International)

10. Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Emtek)

(Tribunnews.com, Renald)(Kontan.co.id, Nur Qolbi)(Kompas.com, Muhammad Idris/Siti Maghfirah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas