Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Apple akan mengalihkan produksi iPad dari China ke Vietnam karena terganggunya rantai pasok komponen akibat lockdown di Kota Shanghai oleh Pemerintah China akibat lonjakan kasus baru Covid-19.

Lockdown di Shanghai menyebabkan gangguan rantai pasokan bagi banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) Apple.

Sekitar setengah dari pemasok utama Apple berada di sekitar wilayah Shanghai.

Dikutip dari Gizmochina, Kamis (2/6/2022) pembatasan terkait Covid-19 telah mengakibatkan kekurangan dan keterlambatan logistik yang menyebabkan produksi iPad terhambat.

Perusahaan dilaporkan sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini.

Sementara itu, BYD China perakit iPad terkemuka telah membantu Apple membangun lini produksi di Vietnam agar dapat segera memulai produksi tablet di sana.

Baca juga: Tesla Pertimbangkan Adopsi AirPlay Apple Untuk Tingkatkan Kualitas Audio

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino juga telah menyarankan beberapa pemasok komponen (terutama di daerah yang terkena dampak penguncian) untuk menyimpan persediaan mereka guna mengantisipasi kekurangan di masa depan akibat dari masalah rantai pasokan.

Baca juga: Apple MacBook Air Terbaru Desainnya Akan Mirip MacBook Pro

Apple juga telah meminta pemasok untuk menyuplai komponen di semua produknya termasuk iPhone, iPad, AirPods, dan MacBook.

Ini sekaligus memastikan kontinuitas pasokan selama beberapa bulan ke depan.

Sebuah laporan dari Nikkei Asia pada Januari 2021 menyatakan, Apple telah lama mempertimbangkan untuk memproduksi iPad di luar China, tetapi lonjakan kasus Covid-19 membuat perusahaan menunda rencananya.

Baca juga: Sayang Pada Karyawan, Apple Naikkan Gaji 10 Persen demi Antisipasi Lonjakan Inflasi,

iPad akan menjadi produk Apple utama kedua yang dibuat di Vietnam setelah AirPods.

Langkah ini mengisyaratkan upaya berkelanjutan Apple dalam mendiversifikasi rantai pasokannya serta pentingnya Vietnam bagi perusahaan.