Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, OAKLAND – Produsen chip yang berbasis di AS, Intel Corporation pada hari Senin (25/7) mengatakan, pihaknya akan memproduksi chip untuk MediaTek.

Sementara MediaTek merupakan perusahaan yang berbasis di Taiwan, sebagai pembuat desain chip berfitur tinggi dengan harga yang terjangkau.

Dikutip dari Reuters, Selasa (26/7/2022) pengaturan manufaktur adalah salah satu kesepakatan paling signifikan yang diumumkan Intel sejak meluncurkan apa yang disebut bisnis pengecoran awal tahun lalu.

Saat ini, Intel telah mengelola bisnisnya dengan memproduksi chip yang dirancang sendiri, lain halnya dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) yang menyerahkan rancangan desain chipnya kepada perusahaan lain.

Baca juga: Nokia: Krisis Chip Semikonduktor Global Akan Mereda Akhir Tahun Ini

“Itu masalah yang cukup besar bagi kami untuk melibatkan pelanggan dari Taiwan dan mereka bertaruh pada kami untuk tumbuh dan mencoba ini,” kata Randhir Thakur, presiden Intel Foundry Services.

Sementara itu, seorang analis chip dari TechInsights, Dan Hutcheson mengatakan bahwa ada keraguan di industri, apakah nantinya Intel dapat melakukan bisnis pengecoran logam, tetapi kesepakatan dengan MediaTek telah menunjukkan bahwa itu berada di jalur yang benar dalam investasinya, termasuk merekrut eksekutif yang tepat.

“Ketika Anda pergi ke pengecoran, Anda menempatkan risiko sekitar dua tahun kerja,” kata Hutcheson tentang risiko untuk perusahaan desain chip seperti MediaTek.

"Jika sesuatu terjadi dan pengecoran tidak dapat melakukannya, Anda telah kehilangan jendela desain di jendela pasar itu." tambahnya.

Sementara itu, Intel tidak memberikan rincian keuangan dari kesepakatan atau mengatakan berapa banyak chip yang akan diproduksi untuk MediaTek, tetapi dikatakan bahwa produk pertama akan diproduksi dalam periode 18 hingga 24 bulan ke depan.

“MediaTek selalu mengadopsi strategi multi-sumber,” kata MediaTek dalam sebuah pernyataan.

“Selain mempertahankan kemitraan yang erat dengan TSMC di node proses lanjutan, kolaborasi ini akan meningkatkan pasokan MediaTek untuk node proses yang matang.” tambahnya.

Intel sebelumnya juga mengumumkan bahwa bisnis pengecorannya telah menandatangani kesepakatan dengan Qualcomm dan Amazon.