TRIBUNNEWS.COM - VPN atau Virtual Private Network sering digunakan sebagai 'jalan pintas' untuk membuka situ atau platform yang diblokir.

VPN bisa diartikan sebagai koneksi jaringan internet tanpa pengawasan, baik pihak provider maupun pihak pemerintah.

Dengan menggunakan VPN, gratis maupun berbayar, VPN mempunyai risiko.

Mengutip Securelink, menggunakan VPN tidaklah aman.

Berikut ini bahaya di balik penggunaan VPN yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber

1. Terserang malware

Baca juga: Kominfo Blokir Steam, Epic Games, dan Aplikasi Lainnya, Anggota DPR: Masih Bisa Diakses Pakai VPN

Pengguna VPN sangat rentan terkena serangan mallware.

Hal tersebut dikarenakan VPN tidak dalam pengasawan provider atau pemerintah.

Terlebih jika pengguna jaringan tidak berhati-hati, ancaman malware atau virus lain sangatlah besar.

2. Kebocoran data

Mengutip ncsc.go.bh, jika penyedia VPN diretas, maka data klien mereka akan mudah dicuri, mulai dari informasi pribadi hingga alamat IP.

Kebocoran data yang disalah gunakan bisa menjadi ancaman dari pengguna dan penyedia VPN itu sendiri.

3. Koneksi lemot

Tak jarang, beberapa VPN bisa membuka semua situs yang diblokir, namun ada harga yang harus dibayar.

Koneksi yang melambat menjadi salah satu kelemahan dari VPN.

Namun, beberapa VPN yang berbayar bisa mempunyai tingkat koneksi yang tinggi.

4. Penipuan

Tak jarang, informasi yang bocor melalui VPN bisa dipakai untuk penipu pengguna.

Penipuan ini menggunakan data pribadi yang bocor.

Tak jarang, SMS yang masuk dan menawarkan sejumlah hadiah adalah imbas dari kebocororan data.

Jika sedang berselancar menggunakan VPN, hindari bertransaksi menggunakan VPN.

Misalnya, saat ingin mentransfer uang melalui layanan mobile banking, ada baiknya untuk menggunakan kuota yang disediakan provider selular tanpa menggunakan VPN.

(Tribunnews.com, Renald)