Daftar Lengkap dan Profil 10 Platform yang Diblokir Kominfo: Steam, Dota, Paypal, Hingga Amazon
Kominfo membblokir platform seperti Steam, Epic Games, Dota, Amazon, Counter-Strike, hingga origin. seperti apa profilnya?
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai 30 Juli 2022 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir beberapa platform seperti Steam, Epic Games, Dota, Amazon, Counter-Strike: Global Offensive, Battlenet, PayPal, Yahoo, Bing hingga Origin, karena belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Berikut profil masing-masing aplikasi dan situs yang diblokir.
Pemblokiran yang dilakukan Kominfo membuat sejumlah Netizen di media sosial Twitter ramai memperbincangkannya dengan hastag #blokirkominfo.
Lalu, apakah sebenarnya platform-platform yang diblokir Kominfo tersebut ? Mari kita cari tahu Tribunners.
Baca juga: Situs dan Aplikasi yang Diblokir Kominfo karena Tak Daftar PSE: Steam, Paypal hingga Counter Strike
1. Steam
Pemblokiran Steam tentu berdampak buruk bagi industri game di Tanah Air dan perkembangannya.
Steam adalah layanan market barang digital khusus game yang dibuat oleh Valve Corporation. Bisa dibilang juga ini adalah pusat para pemain game berkumpul untuk mendapatkan berbagai kebutuhan game.
Platform ini bekerja sebagai pengumpul atau penyalur data game yang dimiliki oleh pengembang dan dijual disini, bisa disebut semacam Playstore atau Apple Store pada smartphone. Semua aplikasi game bisa didapatkan melalui platform ini.
Baca juga: Sebelum Steam Diblokir, Kominfo Telah Layangkan Teguran Tertulis hingga Perpanjang Pendaftaran PSE
Selain itu, Steam juga menyediakan wadah bagi para pecinta game untuk membentuk komunitas dan membahas berbagai hal mengenai permainan online atau offline di sini.
Banyak game online yang saat ini dimainkan banyak orang bisa diunduh melalui Steam, seperti Dota 2, Team Fortress 2, Bless, PUBG dan lain sebagainya.
2. Epic Games
Didirikan sejak 1991 oleh Tim Sweeney sebagai Potomac Computer Systems di Potomac, Maryland, Amerika Serikat, Epic Games adalah perusahaan pengembang perangkat lunak dan penerbit permainan video.
Epic Games terkenal dengan permainan seperti ZZT yang dikembangkan oleh sang pendiri Tim Sweeney.
Selanjutnya, berbagai judul shareware termasuk Jazz Jackrabbit dan Epic Pinball, seri permainan video Unreal, yang digunakan sebagai showcase untuk Unreal Engine-nya, seri Gears of War yang sekarang menjadi dimiliki oleh The Coalition dan Xbox Game Studios, Infinity Blade, Shadow Complex, Bulletstorm dan Fortnite.
Baca juga: Alasan Kominfo Blokir Steam, Epic Games, Dota dan Beberapa Aplikasi Lainnya
Pada 2018, Epic Games meluncurkan Epic Game Store, etalase digital terbuka untuk permainan.
Berbeda dengan Steam yang mengambil 30 persen pendapatan (perjanjian bagi hasil 30/70) dari penjualan sebuah permainan.
Epic Game Store akan mengambil 12 persen dan mendahului 5 persen untuk permainan yang dikembangkan di Unreal Engine, mengantisipasi bahwa perjanjian bagi hasil yang lebih rendah ini akan menarik pengembang ke sana.
3. Dota
Cukup terkenal dikalangan para gamers, Dota adalah game online yang pertama kali muncul pada 2006. Permainan ini bahkan ada turnamennya, baik nasional maupun internasional.
Indonesia sendiri saat ini memiliki beberapa tim Dota yang sering bertarung di kancah internasional, diantaranya BOOM ID, EVOS Esports, Rex Regum Qeon, PG.Barracx dan Alter EGO.
Game Dota sendiri berasal dari sekuel Defense of the Ancients mod pada Warcraft 3: Reign of Chaos dan Warcraft 3: The Frozen Throne.
Pertandingan Dota dimainkan oleh 2 tim yang beranggotakan 5 pemain. Di setiap pertandingan Dota, masing-masing tim memiliki pangkalan yang berada di dua pojok dan di tengah, bertujuan untuk menghancurkan bangunan musuh yang bernama "Ancient" agar dapat memenangkan pertandingan.
Setiap pemain hanya dapat mengontrol satu karakter 'Hero' yang difokuskan untuk menaikkan level dan mengumpulkan gold agar dapat membeli berbagai macam item.
4. Amazon
Hampir sama seperti Blibli, Tokopedia maupun Shopee. Amazon adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berbasis online. Kantor pusatnya terletak di Seattle, Washington, Amerika Serikat.
Awalnya, Amazon hanya menjual buku, namun sekarang telah bervariasi hingga merambah DVD, CD, video dan download / streaming, MP3, software, video game, elektronik, pakaian, furnitur, makanan, mainan dan perhiasan.
Sang pendiri, Jeff Bezos mulai mengembangkan Amazon pada Juli 1994, kemudian menjadi perusahaan berbasis online pada tahun berikutnya dengan nama Amazon.com. Nama Amazon sendiri berasal dari nama sungai terbesar di dunia.
5. PayPal
PayPal menjadi salah satu Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat (platform digital) yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai hari ini, 30 Juli 2022.
Bagi Anda yang sering belanja online di marketplace global, mungkin tidak asing dengan istilah PayPal. Sederhananya, PayPal adalah rekening virtual yang menyediakan layanan jasa transfer dan transaksi pembayaran secara online.
PayPal merupakan perusahaan penyedia layanan elektronik yang memfasilitasi pembayaran antar pihak melalui transfer online. PayPal memungkinkan pelanggan untuk membuat akun di platformnya, yang terhubung ke kartu kredit atau rekening giro pengguna.
Bisa dikatakan, PayPal adalah salah satu pembayaran digital paling populer di dunia. Saat ini saja PayPal sudah memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Di antara keunggulan dari PayPal adalah memiliki jaringan yang kuat dan melayani berbagai transaksi keuangan antar negara. Semua transaksi ini dilakukan dengan menggunakan surat elektronik secara online.
Artinya, dengan memiliki akun atau rekening PayPal, pengguna bisa melakukan transaksi lintas batas atau melakukan belanja online lewat e-commerce yang pelayanannya dari luar negeri.
PayPal adalah layanan pembayaran digital yang dianggap memiliki tingkat keamanan cukup baik dan terjamin jika dibandingkan dengan berbagai fasilitas serupa.
Sebagai informasi, PayPal adalah perusahaan layanan keuangan yang berbasis di California Amerika Serikat. Salah satu pendirinya yakni Elon Musk yang juga dikenal sebagai perintis mobil listrik Tesla.
6. Yahoo
Yahoo merupakan perusahaan internet ternama seperti Google. Perusahaan ini didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo pada bulan Januari 1994 dan resmi dibentuk pada 1 Maret 1995.
Selain terkenal dengan fitur mesin pencarinya, situs ini juga memiliki fitur lain seperti Yahoo News, Yahoo Answer, Yahoo Mail, hingga Yahoo Finance.
Di Yahoo, para pengguna juga bisa memanfaatkan fitur periklanan, online mapping, video sharing dan akses sosial media.
7. Bing
Bing adalah salah satu situs mesin pencari web yang berada di bawah naungan Microsoft.
Seperti dikutip Tribunnews dari portal Gramedia, Bing adalah Search Engine yang resmi diperkenalkan pada tanggal 28 Mei 2009.
Search engine merupakan mesin pencari web atau mesin penelusuran web yang memiliki fungsi sebagai program komputer yang memang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang sudah disimpan dalam layanan, seperti www, ftp, publikasi milis ataupun newsgroup dalam sebuah atau sejumlah komputer dalam satu jaringan.
Bing dapat digunakan untuk mencari situs, gambar, dan juga berita-berita ataupun informasi.
8. Counter Strike: Global Offensive
Counter Strike: Global Offensive merupakan sebuah permainan dengan mode FPS yang dikembangkan oleh Valve Corporation dan Hidden Path Entertainment.
Counter Strike Global Offensive dirilis pada tanggal 21 Agustus, 2012 dan dapat dimainkan pada Microsoft Windows, OS X, Xbox Live Arcade dan Playstation Network versi Amerika.
Counter Strike: Global Offensive menampilkan fitur-fitur klasiknya berupa peta yang ada dalam versi sebelumnya dan beberapa peta baru serta karakter tambahan. Permainan ini dapat dimainkan dengan menggunakan beberapa platform yang berbeda yaitu Windows, OS X dan PSN.
Dikutip dari Wikipedia, permainan ini didesain dengan menjadikan pemain sebagai penembak.
Pemain dapat bergabung ke dalam kelompok Teroris ataupun Anti-Teroris di mana pemain diharuskan untuk menyelesaikan beberapa misi ataupun melenyapkan kelompok musuh.
9. Battlenet
Battlenet merupakan sebuah pusat permainan game video daring berbasis online yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment.
Diluncurkan pertama kali pada Januari 1997, Battlenet adalah penyedia game online pertama yang melibatkan pemain untuk berpartisipasi secara langsung ke dalam game yang ingin dimainkan.
Dengan adanya fitur ini, pembuatan akun dapat dilakukan dengan mudah dan para pemain tidak harus membayar biaya tertentu.
Hal inilah yang membuat Battlenet menjadi populer di kalangan gamers dan menjadi salah satu poin utama yang dijual dari Blizzard Entertainment.
Sejumlah game yang terdapat pada Battlenet adalah Overwatch, Hearthstone, World of Warcraft, Heroes of the Storm.
10. Origin
Dirilis perdana pada 2011, kehadiran Origin semakin mencerminkan perkembangan dunia game di dunia.
Origin merupakan platform distribusi digital yang dikembangkan oleh Electronic Arts untuk membeli dan memainkan permainan video. Penggunaanya tersedia untuk komputer pribadi dan platform seluler.
Origin berisi fitur sosial seperti manajemen profil, jaringan dengan masing-masing user atau pengguna, hingga bisa memulai obrolan satu sama lain.
Permainan langsung bergabung bersama dengan overlay dalam game, streaming melalui Twitch dan berbagi perpustakaan game dan integrasi komunitas dengan situs-situs jaringan seperti Facebook, Xbox Live, PlayStation Network, dan Nintendo Network.
Electronic Arts menyebut Origin ingin mencocokkan layanan Steam Valve, pesaing utama Origin, dengan menambahkan penyimpanan game cloud, patch otomatis, prestasi dan perilisan lintas platform pada 2011 lalu.
Berkembang cukup pesat, pada 2013, Origin memiliki lebih dari 50 juta pengguna terdaftar.
10 platform Diblokir
Kominfo memblokir sejumlah aplikasi karena belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat. Berikut daftar platform yang diblokir Kominfo sejak Sabtu (30/7/2022), dari Epic Games, Steam, Dota, hingga Counter Strike.
Ada 10 aplikasi dari 100 SE terpopuler yang tak melakukan pendaftaran hingga akhirnya diblokir Kominfo.
Maka Kominfo memberikan sanksi berupa pemutusan akses atau pemblokiran sementara kepada 10 aplikasi SE tersebut.
Pengumuman mengenai pemblokiran aplikasi oleh Kominfo disampaikan melalui Siaran Pers No. 308/HM/KOMINFO/07/2022 tentang Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Daftar Aplikasi yang Diblokir Kominfo:
1. Steam (PSE: Valve Corp)
2. Paypal (PSE: Paypal Pte. Ltd.)
3. Yahoo! (PSE: Yahoo LLC)
4. Bing (PSE: Microsoft)
5. Amazon (PSE: Amazon Inc)
6. Dota (PSE: Valve Corp)
7. CS GO (PSE: Valve Corp)
8. Battle Net (PSE: Blizzard Entertainment, Inc)
9. Origin (PSE: Electronic Arts)
10. Epic Games (PSE: Epic Games, Inc).