Mitratel Tawarkan Skema Bisnis Atraktif ke Semua Operator Telekomunikasi
Operator telekomunikasi hanya perlu menentukan tower yang diinginkan dan kami akan menyiapkan semua sarana penunjangnya
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi, Tbk (MTEL) atau Mitratel semakin memantapkan langkah menuju Digital Infrastructure Company dan siap menawarkan skema bisnis yang atraktif untuk seluruh operator telekomunikasi.
Skema bisnis yang dimaksud adalah solusi total yang terdiri dari tower leasing, connectivity dan power to tower.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko atau akrab disapa Teddy mengatakan pihaknya telah menyediakan skema bisnis yang atraktif berupa tower leasing, connectivity dan power yang bisa ditawarkan kepada operator telekomunikasi dengan skema bundling dan total solution.
"Operator telekomunikasi hanya perlu menentukan tower yang diinginkan dan kami akan menyiapkan semua sarana penunjangnya. Hal ini diharapkan dapat memudahkan operator untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat di seluruh Indonesia," ujar Teddy, Rabu, 10 Agustus 2022.
Dia menambahkan, setelah akuisisi 6.000 menara maka jumlah kepemilikan menara Mitratel sampai 31 Juli 2022 menjadi lebih dari 34.800 menara atau menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Baca juga: Mitratel Realisikan Akuisisi 6.000 Menara Telkomsel, Total Kini Kelola 34.800 Tower Telekomunikasi
"Pengalihan kepemilikan ini memberikan dampak potensi yang sangat besar kepada operator telekomunikasi untuk memperkuat dan memperluaslayanannya karena tower-tower tersebut sebelumnya eksklusif hanya untuk Telkomsel dan sekarang dapat dimanfaatkan oleh semua operator dan skema bisnis yang sangat menarik" ujar Teddy.
Dia menambahkan, pasca akuisisi menara ini Mitratel akan meningkatkan tenancy ratio secara agresif dan perluasan layanan termasuk portfolio bisnis pendukung (tower ecosystem) agar dapat menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan.
Mitratel berinisiatif mengimplementasikan marketing analytics dalam aktivitas pemasaran dan penjualan, memanfaatkan solusi small cell untuk 5G, serta memperkuat kemitraan dengan pemilik lahan.
Hal ini diyakini akan mendorong Mitratel sebagai Tower Provider pilihan utama pelanggan bukan hanya karena ketersediaan tower di setiap titik kebutuhan pelanggan tetapi juga karena memberikan nilai lebih dalam mendukung bisnis pelanggan dan juga lingkungan sekitar menara.
Menurutnya, dengan semakin luas jangkauan dari layanan operator yang memanfaatkan tower Mitratel, hal itu akan memacu pemanfaatannya untuk menggerakkan perekonomian nasional, termasuk pengembangan start up dan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Saat ini Mitratel telah mengelola hampir 35.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua operator seluler Indonesia telah menjadi tenant dengan menempatkan perangkat BTSnya di menara Mitratel.