Tepis Kabar Data Pelanggan Indihome Bocor, Telkom Indonesia: Data Aman
Telkom membantah ada kebocoran data pelanggan IndiHome seperti informasi yang beredar di masyarakat.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) menegaskan tidak ada kebocoran data pelanggan IndiHome seperti informasi yang beredar di masyarakat.
SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza mengatakan, seperti yang telah disampaikan juga saat pendalaman yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Telkom pastikan tidak terdapat temuan data yang mengandung nomor IndiHome yang valid.
Selain itu tidak ada sistem di Telkom yang menyimpan riwayat pencarian (browsing history) dan data pribadi pelanggan secara berdampingan.
“Setelah kami lakukan penelusuran dan investigasi menyeluruh, kami meyakini dan memastikan bahwa tidak ada kebocoran data pelanggan di sistem kami," ucap Ahmad Reza di Kantor Pusat Telkom Indonesia, Jakarta, Senin (22/8/2022).
"Ini 100 persen merupakan data yang difabrikasi oleh pihak maupun oknum yang ingin memojokkan Telkom," sambungnya.
Baca juga: Kominfo Panggil Telkom Soal Dugaan Kebocoran Data 26 Juta Pelanggan Indihome
Reza juga memastikan, seluruh data para pelanggan disimpan di sistemnya secara aman sesuai perundang-undangan.
"Keseluruhan data pelanggan, kami simpan di dalam sebuah sistem keamanan siber yang terintegrasi dan dikelola berdasarkan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku,” papar Reza.
Baca juga: Telkom Bantah Kabar Bocornya 26 Juta Data Pengguna IndiHome
Ia juga mengatakan, data yang beredar saat ini mencantumkan nomor IndiHome yang tidak valid, baik dari jumlah digit maupun format penomoran.
Terkait data browsing history, Telkom menyimpan data tiga bulan terakhir sesuai peraturan perundangan yang berlaku untuk memastikan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan, di antaranya UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan PP No. 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.
“Tidak ada niat Telkom untuk mematai-matai atau mengambil manfaat dari data historis maupun data pribadi pelanggan,” ujar Ahmad Reza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.