Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Aplikasi bertukar pesan yang populer di Indonesia WhatsApp mengonfirmasi fitur community atau komunitas telah diluncurkan ke beberapa pengguna.

Pengumuman ini datang menjelang peluncuran fitur ini secara publik. WhatsApp menolak membagikan detail spesifik mengenai berapa banyak pengguna atau negara mana saja yang dapat mencoba fitur baru ini.

Dikutip dari Techcrunch, fitur komunitas WhatsApp pertama kali diumumkan pada bulan April lalu. Fitur ini memungkinkan beberapa grup di aplikasi tersebut ditampung dalam satu grup besar.

Fitur komunitas WhatsApp menawarkan beberapa pembaruan seperti panggilan grup dengan maksimal peserta sebanyak 32 orang dan reaksi emoji. Fitur ini akan menarik bagi organisasi yang sekarang tergabung dalam obrolan grup di aplikasi pribadi seperti Apple iMessage, GroupMe, Band, Remind, dan lainnya.

Baca juga: LINK Download Twibbon HUT ke-77 RI Beserta Cara Buat dan Share di Medsos

Yang membuat fitur ini menarik adalah para admin dari berbagai grup nantinya dapat menyampaikan informasi penting melalui grup khusus yang diberi nama Announcement Group, yang berisi seluruh anggota grup besar.

Hanya admin grup yang memiliki wewenang mengirim pesan melalui Announcement Group, sehingga informasi penting yang dibagikan admin tersebut tidak akan tenggelam oleh obrolan para anggota. Sementara itu, para anggota grup dapat mengobrol di sub-grup yang lebih kecil, yang telah dibuat dan disetujui oleh admin.

Tidak seperti fitur Grup Facebook, fitur komunitas WhatsApp tidak bersifat publik, sehingga pengguna yang ingin bergabung harus diundang ke Grup Komunitas.

Menurut laporan situs Android Police dan WABetaInfo, beberapa pengguna WhatsApp baru saja memperoleh kemampuan untuk membuat komunitas di aplikasi tersebut. Laporan tersebut mencatat, kemampuan untuk menyembunyikan nomor telepon pengguna dari anggota sub-grup belum tersedia, dan mereka berharap kemampuan ini dapat digunakan bersamaan dengan peluncuran fitur komunitas.

Baca juga: WhatsApp Web Terbaru, Siap Rilis Sembunyikan Status Online, Cek Ilustrasinya

Laporan tersebut mengklaim, pengguna yang mendapat kesempatan mencoba fitur ini adalah pengguna aplikasi WhatsApp beta. WhatsApp hanya mengklarifikasi, untuk saat ini fitur komunitas hanya akan diluncurkan ke sejumlah kecil pengguna di beberapa negara.

Layanan perpesanan ini menolak memberi rincian negara mana yang mendapat akses tersebut. Namun sebuah laporan yang diterima Techcrunch menyebut Malaysia termasuk salah satu negara yang mendapat kesempatan untuk menjajal fitur ini.