Praktisi: Era Digital Bikin UMKM RI Bisa Menjangkau Dunia
Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang saat ini kata Dayat juga memungkinkan komunikasi berjalan ke semua arah pada level struktur manapun
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktisi media sekaligus News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat mengatakan, era digitalisasi saat ini adalah eranya masyarakat melek teknologi, di mana semua orang yang ada di pelosok hingga seluruh belahan dunia manapun sudah menjadi masyarakat yang familiar dengan digitalisasi.
Termasuk juga para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kini berpotensi lebih besar untuk menjangkau pasar dunia lewat digitalisasi.
"Dengan itu, UMKM kita bisa menjangkau dunia. Itulah hebatnya era digital," ujar Rachmat Hidayat dalam webinar "Ngobrol Bareng Legislator - Generasi Muda Digital Peduli UMKM", Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Pesan-pesan Penting Jokowi kepada KADIN Indonesia: dari Hilirisasi Mineral Sampai Digitalisasi UMKM
Pria yang akrab disapa Dayat itu menjelaskan, saat ini kita menjadi bagian warga dunia tanpa sekat, sehingga dengan mudah bisa simpan informasi apapun karena segala kebiasaan terekam digital.
"Tanpa kita harus mengurus visa, tanpa kita harus punya paspor, tapi kita bisa berkomunikasi dengan masyarakat dunia. Itu yang disebut dengan era digital saat ini," katanya.
Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang saat ini kata Dayat juga memungkinkan komunikasi berjalan ke semua arah pada level struktur manapun, tanpa perlu diwakilkan.
"Masyarakat tanpa sekat, siapapun kita, muda, tua, kita bagian dari masyarakat jaringan yang bisa sejajar dengan siapapun dengan tujuan dan keinginan tertentu. Komunikasi yang kita jalin dua arah yang kemudian terkomunikasi, lalu terjadilah sebuah timbal balik," tutur Dayat.
Dengan demikian, hal tersebut membuat kita untuk mau tidak mau terbiasa dengan berbagai jenis teknologi, dan jangan tutup mata dengan teknologi.
Baca juga: Industri Gim Sebagai Media Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia di Masa Mendatang
"Kita harus melek dengan teknologi, kita harus melek berita apapun, informasi apapun yang kemudian ada di sekitar kita. Kita harus baca, kita harus telaah itu agar menjadi kognisi kita untuk berpikir, apakah itu kemudian dikatakan sebuah informasi hoax, informasi benar, informasi bermanfaat, atau informasi tidak bermanfaat," ujar Rachmat. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.