Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Krisis Semikonduktor Diprediksi Berlanjut, Ada Gangguan Produksi di Pabrik TSMC Akibat Inflasi

Lonjakan inflasi di banyak negara membuat produksi chip 3-nanometer ultra di pabrik Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) terganggu

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Krisis Semikonduktor Diprediksi Berlanjut, Ada Gangguan Produksi di Pabrik TSMC Akibat Inflasi
Foto TSMC
Produksi semikonduktor di sejumlah pabrik TSMC di Taiwan mengalami gangguan karena lonjakan inflasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Lonjakan inflasi di banyak negara membuat produksi chip 3-nanometer ultra di pabrik Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) terganggu, hingga terancam gagal didistribusikan.

Saat ini 23 pabrik chip milik TSMC mengalami perlambatan pembangunan akibat terkendala biaya, membengkaknya anggaran pendanaan ditengah inflasi membuat TSCM mulai kesulitan untuk mengatur keuangannya.

Hal tersebut yang memicu produksi chip 3-nanometer ultra di pabrik baru TSMC melambat hingga mundur dari target awal.

Sebelumnya, pabrik TSMC menargetkan produksi chip 3-nanometer ultra yang dikenal sebagai SOIC (system on integrated chips) pada tahun ini, dan jumlahnya ditingkatkan menjadi 20 kali pada tahun 2026.

Namun karena adanya pelemahan ekonomi produksi chip ini jadi ditunda.

“Pemasok peralatan TSMC tengah mengalami masalah pengiriman dan memberitahu saya bahwa itu juga karena kekurangan komponen dan chip," kata CEO TSMC, CC Wei Tdi forum teknologi tahunan di Hsinchu, Selasa (30/8/2022).

BERITA TERKAIT

TSMC bahkan terpaksa menunda sejumlah pengiriman dan membatalkan rencana ekspansi perusahaan di pasar global demi mencegah terjadinya pembengkakan biaya yang berlanjut.

Mengingat saat ini jumlah kerugian yang dikantongi TSMC telah tembus hingga 600 miliar dolar AS, dikutip dari Nikkei Asia.

Baca juga: Apple Jadi Pemakai Pertama Chip 3nm Buatan TSMC, untuk iPhone 14?

Ancaman perlambatan produksi chip juga telah memicu masalah pada industri teknologi seperti melambungnya harga mesin litografi ekstrim-ultraviolet (EUV) menjadi 100 juta dolar AS.

Pengiriman mobil yang dipatok tarif 50.000 dolar AS juga terancam gagal didistribusikan imbas dari kenaikan harga chip  radio besutan TSMC sebanyak 50 sen .

Meski produksi teknologi chip 3-nm TSMC tertinggal jauh dengan pesaingnya dari Korea Selatan yaitu Samsung Electronics.

Baca juga: Krisis Chip Global, TSMC Pertimbangkan Bangun Pabrik Baru di Singapura

Namun hal tersebut tak membuat sejumlah pelanggan setia TSMC berpaling, seperti Apple dan Intel yang  tengah sabar menunggu produksi chip chip 3-nm.

Walau sejumlah analis memprediksi apabila krisis produk semikonduktor akan terus berlanjut, akan tetapi hal tersebut tak mengurungkan niat TSMC untuk terus mengembangkan nanoteknologi chip 2-nm ditengah inflasi.

Produksi chip 2-nm akan mulai dilakukan pada tahun 2025 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas