Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amazon.com, Inc memperkenalkan layanan baru untuk membantu penjual di platform e-commerce menyimpan persediaan barang dan memudahkan distribusi untuk mengatasi gangguan rantai pasok.

Raksasa teknologi ini mengatakan, pada tahun 2023 penjual di platform e-commerce-nya dapat menggunakan layanan baru yang disebut Amazon Warehousing & Distribution (AWD), untuk mengirim stok barang mereka ke lokasi mana pun, termasuk ke pelanggan grosir atau toko fisik.

Layanan AWD ini juga akan membantu penjual memangkas biaya logistik secara signifikan, kata Amazon tanpa mengungkapkan secara spesifik.

"Amazon Warehousing & Distribution mengatasi tantangan rantai pasokan kritis dan membantu penjual mengembangkan dan mengelola bisnis mereka sambil memangkas biaya secara signifikan," kata wakil presiden Amazon Distribution and Fulfillment Solutions, Gopal Pillai, yang dikutip dari Foxbusiness.

Amazon mengatakan layanan ini merupakan kelanjutan dari investasinya di layanan logistik dan pergudangan, untuk mendukung penjual di platformnya. Amazon awalnya meluncurkan layanan logistik Fulfillment by Amazon (FBA) pada tahun 2006.

Perusahaan ini secara aktif membantu penjual, terutama usaha kecil hingga menengah, untuk menjalankan bisnis di platform e-commerce Amazon Marketplace dengan menyediakan setidaknya 150 layanan.

Baca juga: Amazon Garap Augmented Reality untuk Produk Rumah Pintarnya

Amazon secara teratur menambahkan layanan baru di platformnya, termasuk Amazon Seller Walet, yang bertujuan memberikan kemampuan kepada penjual agar dapat menentukan berapa banyak dan kapan harus mengonversi dana mereka.

Melansir dari Chainstoreage, perusahaan ini juga meluncurkan Amazon Local Selling pada musim gugur 2021. Layanan ini memungkinkan penjual lokal, regional maupun nasional yang beroperasi di Amazon Marketplace melakukan pengiriman barang dengan cepat ke pelanggan lokal.

Baca juga: Amazon Hentikan Pengiriman Produk ke Rusia

Para penjual telah menjadi bagian yang penting bagi bisnis Amazon. Menurut perusahaan ini, acara Prime Day 2022  berhasil memecahkan rekor dengan mencatat total penjualan hampir 12 miliar dolar AS selama periode 12 sampai 13 Juli. Ini juga menjadi Prime Day terbesar yang pernah ada.

Melalui layanan AWD ini, Pillai berharap gangguan rantai pasok yang menjadi tantangan bagi penjual di Amazon Marketplace dapat segera teratasi.

“AWD membuat janji rantai pasokan sebagai layanan menjadi kenyataan dan dirancang khusus untuk mengatasi tantangan manajemen inventaris dan memberikan efisiensi operasional.” ujarnya.