Sempat Diblokir, Google Hadirkan Kembali Aplikasi Media Sosial Parler di Play Store
Usai ditangguhkan selama satu tahun lebih, Google akhirnya kembali menghadirkan aplikasi media sosial (medsos) Parler ke Play Store.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM,CALIFORNIA – Usai ditangguhkan selama satu tahun lebih, Google akhirnya kembali menghadirkan aplikasi media sosial (medsos) Parler ke Play Store.
“Seperti yang telah lama kami nyatakan, aplikasi dapat muncul di Google Play asalkan mematuhi kebijakan pengembang Play.” ujar pengumuman yang dirilis Google, Jumat (2/9/2022).
Diluncurkan pada tahun 2018 silam, Parler sendiri merupakan media sosial yang menjamin kebebasan berekspresi para penggunannya.
Sama seperti Twitter dan Facebook, melalui aplikasi ini pengguna dapat menuliskan apapun yang ingin mereka sampaikan.
Baca juga: Karyawan Google Pilih Mengundurkan Diri Setelah Merasa Dibungkam oleh Perusahaan
Mulai dari melontarkan pendapat, mengomentari postingan pengguna lain, mengetuk tanda upvote dan mengunggah gambar.
Namun sayangnya kebebasan berpendapat yang tawarkan Parler, kerap kali menimbulkan konflik kekerasan bagi masyarakat Amerika.
Seperti di awal tahun 2021 lalu, dimana aplikasi Parler telah memicu salah seorang pendukung mantan Presiden Republik Donald Trump di Capitol melakukan aksi kekerasan hingga menewaskan lima orang warga AS.
Alasan inilah yang membuat platform sosmed Parler dihapuskan sementara oleh Apple dan Google Alphabet Inc, lantaran aplikasi tersebut gagal mengawasi konten kekerasan pada layanannya.
Namun usai aplikasi ini melakukan sejumlah pembaharuan untuk memoderasi platform seperti menyematkan fitur blokir bagi pengguna yang kerap melontarkan kata - kata kasar serta fitur hapus otomatis bagi konten yang dapat memicu kekerasan, membuat Google mulai mempertimbangkan untuk membuka penangguhan Parler.
Baca juga: Begitu Mudah! Ini Cara Edit, Hapus dan Pulihkan Postingan di Facebook
“Parler telah memodifikasi aplikasinya secara substansial untuk mematuhi kebijakan Play Store dan akan tersedia untuk diunduh mulai Jumat,” tambah juru Goggle dikutip dari Reuters.
Sebelum Google menambahkan Parler kedalam toko Play Store, pada Mei tahun lalu Apple Inc diketahui telah lebih dulu menyematkan aplikasi kaum konservatif ini di dalam toko Apps Store.
"Parler memiliki komitmen yang kuat untuk kebebasan berbicara dan terlepas dari duopoli pasar, kami akan bekerjamemberikan opsi dan pilihan bagi jutaan suara yang saat ini disensor atau ditekan berdasarkan sudut pandang mereka, pembaharuan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan serupa " kata Christina Cravens, kepala pemasaran Parler.