Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana membuat acara digital innovation network di tingkat negara ASEAN. Wacana ini muncul seusai pagelaran digital innovation network G20 di Nusa Dua, Bali.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan keinginan itu lantaran antusiasme startup yang tinggi terkait pagelaran digital innovation network G20.

"Melihat antusiasme program ini, kita berpikir dari Kominfo kita berpikir ingin membuat acara yang sama tetapi khusus untuk negara di ASEAN dan lebih mempromosikan startup Indonesia," kata Semuel di acara Digital Innovation Network (DIN) G20 di Nusa Dua, Bali, Minggu (04/09/2022).

Baca juga: Kominfo Selidiki Viral 1,3 Miliar Data SIM Card Diduga Bocor Dijual di Pasar Gelap

Semuel menyatakan, kegiatan itu nantinya bakal digelar pada tahun depan. Namun, nama kegiatan itu bisa jadi tidak lagi memakai Digital Innovation Network.

"Tahun depan mungkin. Namanya berbeda karena DIN sudah melekat dengan G20. Tetapi kita akan menbuat acara yang sama namun lebih banyak mempromosikan startup Indonesia dan mengundang lebih banyak lagi negara khususnya negara-negara di ASEAN," ungkap dia.

Baca juga: Kominfo Berikan Wadah Kolaborasi Solusi Digital Lewat Kegiatan DIN G20 di Bali

Di sisi lain, Semuel menyatakan bahwa pagelaran digital innovation network G20 juga terbilang sukses. Startup asal Indonesia kini telah banyak berkolaborasi dengan venture capital maupun startup negara lain.

"Dalam acara DIN di Indonesia. DIN ini adalah berkolaborasi supaya bisa memahami cara kerja startup di anggota negara G20 dan mereka bisa berkolaborasi menciptakan inovasi yang lebih baik lagi," pungkasnya.