TRIBUNNEWS.COM - Cuplikan gameplay gim Grand Theft Auto 6 atau GTA 6 bocor di Internet.

Ada seseorang di sebuah forum GTA bernama 'teapotuberhacker' yang mengklaim telah membocorkan cuplikan tersebut.

Terdapat lebih dari 90 video GTA 6 dengan total file lebih dari 3GB.

Video-video tersebut berisikan gameplay dengan source code serta aset dari GTA 5 dan GTA 6.

PC Gamer mengabarkan, bahwa GTA 6 memungkinkan pemain untuk memainkan beberapa karakter, salah satunya adalah karakter wanita.

GTA 6 ini juga dimungkan akan akan berlatar belakang di Miami.

Baca juga: Selain PC, PS5, dan Xbox Series X/S, Resident Evil 4 Remake Juga Akan Hadir di PS4

Kebocoran ini juga merupakan kebocoran terbesar di sejarah dunia game.

Bahkan hal ini bisa menjadi salah satu mimpi buruk bagi Rockstar Game.

Jason Schreier yang merupakan reporter Bloomberg mengatakan bahwa video yang dibocorkan ini adalah benar GTA 6.

Ia mendapatkan konfirmasi tersebut dari orang dalam Rockstar Games.

Kenapa menjadi mimpi buruk, karena kebocoran ini bisa membuat pekerjaan development game menjadi terganggu.

Selain itu, juga bisa membuat Rockstars membatasi fleksibilitas kerja dari rumah para karyawannya.

Video yang bocor saat ini diposting ke YouTube, Twitter, Reddit, dan banyak forum game online.

Dalam salah satu video yang diunggah ke YouTube, seorang karakter wanita bernama Lucia terlihat merampok sebuah restoran dan menyandera para pengunjung.

Ada banyak teks placeholder yang menunjukkan bahwa ini adalah gameplay yang jelas belum selesai.

Klip lain menunjukkan karakter yang dapat dimainkan di kereta "Vice City Metro".

Baca juga: The Sims 4 Bisa Diunduh Gratis Mulai Oktober di PC, Mac, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X

Hal tersebut sedikit melihatkan bahwa latar game ini berada di versi fiksi Miami, Vice City.

Sementara GTA VI dilaporkan setidaknya dua tahun lagi, klip yang bocor ini menunjukkan pengembangan dan pengujian awal dan belum selesai dari beberapa aspek permainan.

Sayangnya, potongan-potongan video sudah banyak dihapus karena permintaan Take-Two yang merupakan induk perusahaan Rockstar Games.

(Tribunnews.com, Renald)