Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) di Jabodetabek direncanakan pada 5 Oktober 2022.

Setelah tanggal itu, warga Jabodetabek akan sepenuhnya menikmati siaran TV digital, dengan beberapa di antaranya akan mendapatkan set top box (STB) gratis.

"Pelaksanaan bantuan distribusi STB untuk rumah tangga tidak mampu sebanyak 479.307 unit. Sejauh ini, sekira 63,4 persen sudah terlaksana," ujar Staf Khusus Menteri Kominfo bidang Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Siaran TV Analog Disuntik Mati 2 November, Kominfo Minta Masyarakat Segera Beralih ke Digital

Dia mengungkapkan, pelaksanaan distribusi STB untuk syarat menikmati siaran tv digital tersebut dilakukan oleh penyelenggara multipleksing atau lembaga penyiaran dan juga dibiayai oleh anggaran negara.

"Distribusi saat ini berjalan sesuai rencana, akan terus kami pantau secara harian, dan akan dituntaskan seluruhnya sebelum 5 Oktober 2022," kata Niken.

Karena itu, dirinya memohon dukungan ke segenap pihak agar proses transisi ke siaran TV digital di Jabodetabek berjalan sebaik-baiknya.

"Kepada seluruh lembaga penyiaran diharapkan intens sosialisasi mengenai manfaat dan langkah yg dilakukan untuk beralih ke siaran TV digital. Lalu, bagi seluruh warga Jabodetabek yang pakai siaran TV analog dan berkesempatan migrasi ke TV digital, segera beralih tanpa menunggu 5 Oktober saat siaran TV analog sudah tidak bisa dilihat," tuturnya.

Selain itu, Niken berpesan juga kepada kepada penjual elektronik agar memudahkan warga untuk mendapatkan STB, dan penyelenggara multipleksing diharapkan menyelesaikan distribusi STB sesuai ketentuan.

"Terakhir, penyelenggara multipleksing diharapkan memaksimalkan kualitas siaran digital saat masa transisi ASO 5 Oktober 2022," pungkasnya.