Tren 'Healing' Masyarakat Indonesia Melonjak 17 Persen Pasca Pandemi Covid-19
Dalam diskusi ini, analis Google Indonesia yang diwakili oleh Vania Anindiar mengungkapkan adanya konsep travelling baru yang disebut healing.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut hari pariwisata sedunia yang jatuh pada 27 September 2022, Google Indonesia bersama dengan Tiket.com dan Hotel Santika mengadakan diskusi online yang membahas tentang minat dan tujuan serta perkembangan pariwisata di Indonesia pasca pandemi Covid-19.
Dalam diskusi ini, analis Google Indonesia yang diwakili oleh Vania Anindiar mengungkapkan adanya konsep travelling baru yang disebut healing.
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata healing berarti pemulihan. Namun, anak jaman sekarang mengaitkan kata healing dengan liburan.
Baca juga: Turis Lokal Jepang Bakal Dapat Subsidi Pemerintah Rp 1 Jutaan Per Malam Jika Menginap di Hotel
Menurut Vania, selain kata healing, kata staycation dan workcation juga menjadi trending dalam pencarian di Google terkait dengan travelling.
Vania juga menyampaikan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk healing tahun ini telah meningkat 17 persen jika dibandingkan tahun lalu, sedangkan untuk akomodasi juga naik sekitar 21 persen.
“Penelusuran terkait "desa wisata" meningkat 68 persen berdasarkan penelusuran pengguna Google Search di Indonesia yang dicatat oleh Google Trends,” kata Vania.
Di samping itu, Vania juga memperkenalkan sebuah tools atau alat baru yang digunakan untuk mencari tahu tujuan favorit dari masyarakat Indonesia ketika liburan.
“Kami juga memperkenalkan tools bernama destinationinsight.withgoogle.com yang dapat diakses untuk melihat tempat-tempat favorit healing masyarakat Indonesia,” ujar Vania.
Vania lalu menambahkan bahwa tools tersebut juga dapat melihat seberapa banyak kunjungan pelancong asing ke Indonesia pasca pandemi Covid-19.
Di sisi lain, Gaery Undarsa sebagai Co-Founder & CMO tiket.com, juga mengatakan bahwa tren travelling di Indonesia sudah meningkat sejak beberapa waktu lalu.
Baca juga: Australia Tidak Menutup Pintu Kunjungan Bagi Turis Rusia
Gaery menunjukkan bahwa pemesanan tiket akomodasi seperti hotel dan tiket pesawat melalui tiket.com sudah banyak diburu oleh masyarakat Indonesia.
“Saat ini ada tren healing baru terutama bagi Gen Z, di mana sport tourism seperti wisata sepeda di Jogja, Magelang, dan Bali lebih banyak dicari,” kata Gaery.
Hal senada juga disampaikan oleh general manager Santika Hotels & Resorts Indonesia, Agustino Fernando, yang menyebut kunjungan wisatawan domestik sudah mulai meningkat akhir-akhir ini.
Bahkan, ketika hari libur besar keagamaan atau pun di akhir pekan, tingkat pemesanan kamar hotel juga naik cukup signifikan.
“Kami telah berkolaborasi dengan tiket.com untuk memudahkan wisatawan mencari tempat penginapan yang sesuai dengan keinginan mereka,” kata Agustino.
Dia pun juga berharap dengan semakin meredanya kasus Covid-19 di Indonesia bahkan dunia, membuat sektor pariwisata dalam negeri kembali tumbuh.