Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pesatnya kemajuan teknologi membuat kamera smartphone jauh lebih populer dan diminati dibandingkan dengan kamera profesional.

Judd Heape, Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Kamera, Visi Komputer, dan Video di Qualcomm, mengatakan kualitas sensor gambar, prosesor, dan kecerdasan buatan untuk smartphone jauh lebih besar daripada industri lainnya, dan ini akan membantu smartphone melampaui DSLR dalam waktu sekitar tiga hingga lima tahun mendatang.

Bagaimana kamera smartphone akan mengungguli kamera DSLR ?

Dikutip dari Sammobile, Jumat (30/9/2022) Judd membagi kecerdasan buatan (AI) untuk fotografi menjadi empat tahap.

Tahap pertama adalah di mana AI mengenali objek atau pemandangan tertentu dalam sebuah gambar.

Pada tahap kedua, AI mengontrol apa yang disebut fitur 3A, auto-focus, auto-white balance, dan auto-exposure.

Tahap ketiga adalah di mana AI memahami berbagai segmen atau elemen adegan. Pada tahap keempat, AI akan cukup mampu untuk memproses seluruh gambar.

Baca juga: Bedah Teknologi Realme 9 Pro+, Kamera Smartphone Mid-Range Rasa Flagship

Selain itu, Judd menyebut bahwa kekuatan pemrosesan dalam chipset Snapdragon untuk smartphone jauh lebih besar dibandingkan dengan apa yang dia temukan dari kamera profesional Canon dan Nikon.

Chip smartphone masa depan akan lebih kuat

Judd mengklaim bahwa kemampuan AI akan meningkat di masa depan, yang membuat smartphone dapat mencapai tahap keempat AI dan memungkinkannya untuk memahami perbedaan antara kulit, rambut, kain, latar belakang, dan lainnya.

Baca juga: 4 Alasan Memotret dengan Kamera Smartphone Nggak Kalah Unggul dari Kamera DSLR

Dia juga berpikir bahwa tingkat pengembangan sensor kamera untuk smartphone lebih cepat dan lebih maju daripada apa yang terjadi di industri lainnya.

Inovasi cepat dalam kekuatan pemrosesan dan sensor kamera untuk smartphone akan membantunya menangkap gambar yang lebih baik daripada DSLR.

Untuk saat ini, kamera terbaik yang terdapat pada smartphone Galaxy S22 Ultra, dapat menangkap gambar sebaik yang diambil dengan beberapa DSLR dalam mode otomatisnya.

Selama setahun terakhir, Samsung telah merilis dua sensor kamera 200MP (ISOCELL HP1 dan ISOCELL HP3).

ISOCELL HP1 digunakan di Motorola Edge 30 Ultra, sedangkan ISOCELL HP3 digunakan di Xiaomi 12T mendatang.