Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Saham TSMC Melonjak 5 Persen, Usai Direkomendasikan Morgan Stanley

Saham produsen chip terbesar di dunia Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) melonjak 5 persen pada perdagangan Rabu

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Saham TSMC Melonjak 5 Persen, Usai Direkomendasikan Morgan Stanley
The Loadstar
Harga saham produsen chip terbesar di dunia Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) melonjak 5 persen pada perdagangan Rabu (5/10/2022) pagi di Asia. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Saham produsen chip terbesar di dunia Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) melonjak 5 persen pada perdagangan Rabu (5/10/2022) pagi di Asia.

Kenaikan tersebut terjadi setelah bank investasi Morgan Stanley menyarankan investor untuk memiliki saham TSMC dan menyebut produsen chip ini sebagai “enabler teknologi masa depan.”

“Kami mengantisipasi pemulihan siklus semikonduktor di 2H23 dan menyarankan perburuan murah dalam stok berkualitas sekarang. TSMC adalah pilihan utama kami, ”kata analis di Morgan Stanley, yang dikutip dari CNBC.

Saham TSMC diperdagangkan 3,73 persen lebih tinggi pada perdagangan Rabu Sore. Saham TSMC yang terdaftar di Amerika Serikat naik sekitar 5 persen pada Selasa (4/10/2022) malam.

Saham produsen chip seperti TSMC, GlobalWafers Company dan MediaTek berada pada valuasi yang rendah setelah koreksi pasar keuangan yang cepat, kata analis di Morgan Stanley.

Sementara itu, trend sekuler 5G, kecerdasan buatan dan kendaraan listrik yang membutuhkan semikonduktor tidak kunjung berbalik, tambah Morgan Stanley.

Baca juga: Harga iPhone 15 Series Dipastikan Naik karena Lonjakan Harga Chip Buatan TSMC

Pemulihan chip juga akan didukung oleh penurunan harga produk teknologi dan logistik, pembukaan kembali ekonomi terutama di China dan peningkatan kapasitas produksi yang lebih lambat untuk produksi chip, tulis para analis.

Berita Rekomendasi

Investor harus memprioritaskan investasi pada pemimpin industri, perusahaan yang memiliki catatan pertumbuhan sekuler dan perusahaan yang akan mendapat manfaat dari lokalisasi semikonduktor China, ujar para analis. Saham pertumbuhan sekuler adalah perusahaan yang memiliki nilai jangka panjang dan tidak begitu bergantung pada kondisi ekonomi saat ini.

Baca juga: TSMC Jadi Pemasok Chip A17 Terbaru untuk Apple

Dalam catatan terpisah Morgan Stanley di pasar negara berkembang Asia, analis merekomendasikan sektor chip di pasar Korea Selatan dan Taiwan.

“Kedua pasar didominasi oleh Semikonduktor dan Perangkat Keras Teknologi. Rekan-rekan sektor kami melihat titik terburuk untuk siklus persediaan segera setelah Q4 tahun ini dan paling lambat Q1 tahun depan tergantung pada sub-segmen. Stok biasanya membuat palungnya sebelum siklus inventaris membuat perubahannya,” tambah analis di Morgan Stanley.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas