Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Aplikasi perpesan WhatsApp diketahui tengah melakukan uji coba perluasan pada layanan grup, dengan menambah dua kali lipat kapasitas anggota dari 512 orang menjadi 1.024, lewat penguji versi beta.

Kemunculan fitur anyar ini diketahui publik setelah WABetaInfo, situs yang kerap membocorkam fitur terbaru Whatsapp mengendus adanya indikasi kemunculan fitur baru pada layanan grup Whatsapp.

Dalam laporan WABetaInfo, platform pengiriman pesan besutan Meta itu tengah menguji coba fitur perluasan kapasitas anggota grup ke beberapa orang secara terbatas. Tak hanya itu WABetaInfo juga turut membocorkan tampilan dari fitur baru ini.

Baca juga: Ponsel yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp per 24 Oktober 2022

Dari gambar tersebut terlihat bahwa grup Whatsapp yang baru, memungkinkan pengguna untuk menambahkan ribuan anggota dalam satu waktu untuk tergabung di dalam sebuah grup.

Belum diketahui kapan fitur ini akan resmi diluncurkan ke para pengguna setia WhatsApp, namun mengutip dari Android Police fitur ini dapat dinikmati oleh pengguna Android maupun iOS yang telah mengupgrade WhatsApp versi beta terbaru.

Pembaruan tersebutbukan jumlah yang sedikit untuk ukuran grup WhatsApp. Diketahui perluasan jumlah anggota grup dilakukan WhatsApp setelah para pengguna aplikasi perpesan ini mulai berpaling ke Telegram yang dapat menampung hingga 200.000 orang.

Alasan inilah yang kemudian membuat CEO Meta Mark Zuckerberg berambisi untuk terus meningkatkan aplikasi unggulannya, dengan memperluas lagi jumlah anggota grup WhatsApp.

Baca juga: Cara Menyembunyikan Status Online di WhatsApp untuk Android dan iOS

Selain meningkatkan jumlah anggota grup, WhatsApp diketahui turut mengembangkan fitur baru lainnya untuk menunjang kinerja layanan grup, dimana Whatsapp akan memberikan akses khusus bagi para admin grup untuk dapat memantau dan meninjau ulang siapa saja anggota grup yang sudah diundang, akan tetapi belum bergabung ke dalam grup, dengan kata lain “Pending Participants”.

Serangkaian pembaruan ini dilakukan untuk meningkatkan sistem operasi layanan perpesan unggulan Meta, dengan begini WhatsApp dapat mengungguli para pesaingnya sebagai layanan perpesanan unggulan yang dapat memberikan informasi secara efektif dan efisien kepada ribuan orang hanya dalam satu waktu.