Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Meta resmi pamerkan Quest Pro, headset virtual reality (VR) berkemampuan canggih yang diklaim dibekali chip Snapdragon XR2 Plus Gen 1 besutan Qualcomm di acara Connect Conference, pada Selasa (11/10/2022).

Dengan menyematkan chip XR2 Plus Gen 1 di bagian pengontrol Quest Touch Pro serta menambahkan 10 sensor beresolusi tinggi yang didistribusikan di bagian dalam dan luar headset, membuat Quest Pro Meta dapat melakukan pelacakan wajah dan mata secara otomatis.

Tak hanya itu menurut Qualcomm, chip yang ditanamkan dalam headset virtual Meta memiliki daya berkelanjutan 50 persen serta 30 persen kinerja termal yang jauh lebih baik ketimbang chip XR2 Gen 1 yang dipakai dalam Meta Quest 2, dikutip dari The Verge.

“Teknologi Snapdragon inovatif generasi terbaru ini membawa keuntungan komputasi yang besar dalam faktor bentuk VR kami, memungkinkan kami untuk memberikan pengalaman yang jauh lebih kaya di Meta Quest Pro,” ujar Mark Rabkin, kepala VR Meta's Reality Labs.

Baca juga: Sony Berencana Produksi 2 Juta Unit Headset PlayStation VR2 Mulai 2023

Untuk kapasitas penyimpanan Headset Quest Pro memiliki ruang 256GB dengan RAM 12GB.

Guna menunjang kemampuan kontrol pengguna agar tampak lebih hidup seperti didunia nyata Quest Pro akan menggunakan lensa pancake versi baru yang didesain lebih tajam dari versi sebelumnya.

Dimana 25 persen ketajaman lensa diletakan di bagian tengah dan 50 persen lainnya pada bagian tepi.

Melalui lensa ini Quest Pro dapat berputar 106 derajat secara horizontal dan 96 derajat secara vertikal.

Karena setiap pengguna memiliki kemampuan jarak pupil atau IPD yang berbeda, sehingga untuk memberikan kenyamanan pada mata saat pengguna menggunakan headset Quest Touch Pro.

Meta menawarkan tiga jarak pemisahan lensa prasetel dengan ukuran 58mm, 63mm, dan 68mm.

Selain sejumlah fitur diatas, Meta mengungkap bahwa headset anyarnya memiliki fitur Mode passthrough pada kamera yang tersemat di bagian depan, penyematan fitur tersebut dimaksudkan agar kamera Quest Pro memiliki jumlah piksel empat kali lipat lebih banyak dari Quest sehingga dapat menghasilkan warna yang lebih jernih dari headset lainnya.

Meta mengklaim Quest Pro juga mendukung Bluetooth 5.2 lengkap dengan antena Wi-Fi Quest Pro yang dapat memberikan bandwidth dua kali lipat dari Quest 2, sehingga memungkinkan penggunanya untuk dapat meningkatkan kualitas streaming melalui PC.

Untuk daya, baterai Quest Pro dapat bertahan antara 1 dan 2 jam, sementara untuk pengisiannya Meta memberikan dua opsi yakni dengan port USB-C serta pengisian nirkabel.

Dengan menawarkan kemampuan yang kompatibel dan jauh lebih canggih dari headset versi lawas, Meta membandrol Quest Pro dengan harga 1.499 dolar AS atau sekitar Rp 23 jutaan, dengan Kurs Rp 15.377.