TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi Truth Social kini telah terdaftar di Google Play Store untuk pertama kalinya

Truth Social awalnya diluncurkan di Apple App Store pada bulan Februari 2022.

Aplikasi Truth Social yang didukung Donald Trump ditayangkan langsung di Google Play Store setelah penundaan selama berbulan-bulan karena kekhawatiran atas kebijakan moderasi kontennya.

Dikutip dari engadget.com, Google mengharuskan aplikasi dengan konten yang dibuat pengguna memiliki kebijakan untuk mencegah perilaku kasar seperti ancaman kekerasan.

Baca juga: Microsoft Luncurkan Aplikasi Desain Grafis Designer untuk Saingi Canva

Selain itu, aplikasi juga harus memiliki mekanisme untuk menegakkan aturan tersebut.

Layanan Truth Social tampaknya tidak memenuhi standar tersebut saat pertama kali diluncurkan di Android pada bulan Agustus 2022.

Tetapi, perusahaan telah menyelesaikan masalah itu.

Donald Trump berharap aplikasi media sosial miliknya mampu menyaingi perusahaan-perusahan media sosial raksasa, seperti Twitter dan Facebook, yang sebelumnya telah memblokir dirinya.

Dikutip dari reuters.com, Truth Social memulihkan kehadiran Trump di media sosial lebih dari setahun setelah dia dilarang dari Twitter, Facebook, dan YouTube

Pelarangan ini terjadi setelah 6 Januari 2021 saat Kerusuhan Capitol, setelah dia dituduh memposting pesan yang menghasut kekerasan.

Baca juga: Bikin Bingung, Aplikasi Spotify Terinstal Otomatis di Windows 10 dan 11

Truth Social dibuat melalui perusahaan baru yaitu Trump Media and Technology Group (TMTG).

TMTG telah berjanji untuk memberikan pengalaman yang menarik di Truth Social.

Menarik bagi basis yang merasa pandangannya tentang topik-topik hangat seperti hasil pemilihan presiden 2020 telah dihapus dari platform teknologi arus utama.

Google Play Store adalah cara utama pengguna ponsel Android di Amerika Serikat mengunduh aplikasi.

Pengguna Android bisa mendapatkan aplikasi melalui toko pesaing atau mengunduhnya langsung dari situs web, meskipun seringkali memerlukan langkah ekstra dan izin keamanan.

Truth Social telah tersedia melalui cara-cara itu bahkan ketika Google memblokirnya dari Play Store.

Ponsel Android menguasai sekitar 40 persen dari pasar smartphone AS.

(Tribunnews.com/Mohay)