Motorola Kenalkan Ponsel Gulung yang Mengusung Layar OLED
Motorola kepincut untuk ikut meramaikan tren dengan merilis smartphone rollable atau layar gulung dalam acara Lenovo Tech World 2022
Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO – Motorola kepincut untuk ikut meramaikan tren dengan me memperkenalkan smartphone rollable atau layar gulung dalam acara Lenovo Tech World 2022.
Motorola yang diakuisisi Lenovo pada 2016 lalu, memamerkan konsep smartphone layar gulung pertamanya yang mengusung layar Organic Light Emitting Diode (OLED) yang fleksibel.
Meski konsep seperti ini bukanlah kali pertama yang ada di industri smartphone, namun pembaruan yang diusung Motorola diklaim berbeda dengan para pendahulunya.
Baca juga: Atasi Gangguan Rantai Pasok, Samsung Kaji Rencana Bangun Pabrik Chip Semikonduktor Baru di Eropa
Alih-alih digulung dan dibentangkan secara horizontal atau memanjang ke samping, perusahaan justru menghadirkan ponsel yang dapat memanjang serta memendek secara vertikal atau ke arah atas.
Dalam acara launching yang digelar pada Selasa (18/10/2022) lalu, Luca Rossi Executive Vice President and President Intelligent Devices Lenovo mengungkap bahwa ponsel anyar besutan perusahaannya bisa memanjang hanya dengan menekan tombol yang ada di samping perangkat.
Dalam keadaan tergulung ponsel akan memiliki diagonal layar 4 inci, namun ketika tombol ditekan layar akan memanjang ke atas hingga terbentang sebesar 6,5 inci.
Dengan ukuran yang dapat diperbesar dan diperkecil secara praktis, membuat gawai ini selangkah lebih unggul daripada iPhone 13 Mini yang hadir dengan ukuran 6.01 inch.
“Ini adalah bukti dari konsep ponsel gulung. Konsep itu tidak mengorbankan ukuran layar saat perangkat digunakan dan bisa menyesuaikan ukuran yang lebih kecil daripada ponsel premium lainnya,” ujar Rossi dalam video tersebut.
Sayangnya ponsel ini masih dalam tahap prototipe, tak jelas apakah HP ini nantinya akan dijual ke pasaran atau sekadar percobaan.
Motorola sendiri hingga kini juga belum memberikan bocoran lebih lanjut mengenai spesifikasi dai gawai layar rollable besutannya.
Baca juga: Huawei Resmi Patenkan Komputer Quantum
Namun apabila dilihat lebih detail ponsel terbaru Motorola tidak mengusung konsep poni atau punch hole seperti iPhone 14 series, dimana fungsi dari punch ini dapat digunakan sebagai rumah kamera depan.
Tak hanya memperkenalkan ponsel layar gulung, dalam acara tersebut Rossi juga merilis desain laptop yang dapat dapat digulung dan memanjang ke atas, serta tablet yang dapat dilipat.
"Saya pikir konsep rollable pada ponsel kami memiliki banyak potensi untuk menggantikan perangkat tipe buku, karena itu akan menjadi jauh lebih tipis dan ringan," ujar Ross Young, salah satu pendiri dan CEO Display Supply Chain Consultants.
Wakil Presiden desain Lenovo, Brian Leonard mengungkapkan bahwa peluncuran smartphone dan tablet hybrid ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan perusahaan dari para pesaing di industri teknologi.
Seperti Samsung yang saat ini telah menyumbang sekitar 62 persen ponsel lipat di pasar global usai merilis seri Z Fold dan Z Flip, serta Huawei yang berada di posisi kedua dengan perolehan 16 persen.