Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI – Pemasok Apple Foxconn berencana untuk meningkatkan tenaga kerjanya di India.

Dilansir dari Gizmochina, Selasa (15/11/2022) langkah itu diambil Foxconn untuk membantu meningkatkan produksi, yang pada gilirannya akan memungkinkannya memenuhi permintaan iPhone yang tinggi di pasar.

Rencana tersebut juga berbanding lurus dengan pernyataan dari pejabat pemerintah China, yang mengatakan bahwa Foxconn akan meningkatkan jumlah pekerja untuk pabrik iPhone di India selama dua tahun ke depan.

Baca juga: Inves Rp 6,9 Triliun, Apple Hadirkan Fitur SOS Satelit di iPhone 14 Series

Menariknya, berita ini muncul setelah pembuat iPhone melihat gangguan dalam produksinya di China karena penguncian lokal.

Seperti diketahui, pabrik iPhone terbesar Foxconn di Zhengzhou, China telah ditutup karena pemerintah setempat memberlakukan penguncian lokal akibat wabah virus corona.

Hal ini menyebabkan operasi terhenti secara tiba-tiba dan juga menurunkan ekspektasi pengiriman Apple untuk model seri iPhone 14 terbaru pada kuartal keempat tahun ini.

Oleh karena itu, Foxconn memutuskan untuk meningkatkan tenaga kerjanya di pabrik India Selatan menjadi 70.000 pekerja.

Dengan kata lain, mereka harus mendatangkan lebih dari 53.000 pekerja baru selama dua tahun ke depan.

Adapun, perekrutan baru akan menandai peningkatan produksi iPhone yang signifikan di pabrik Tamil Nadu yang berlokasi di India.