TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara membuat polling di WhatsApp dan fitur baru lainnya.

WhatsApp telah merilis fitur baru bernama Polls atau jajak pendapat.

Fitur ini berguna untuk Anda yang ingin meminta pendapat dari anggota grup.

Anda dapat membuatnya dengan mudah.

Selengkapnya, simak cara membuat WhatsApp Polls di bawah ini, dikutip dari IndiaToday.

Baca juga: Makin Praktis, Whatsapp Rilis Fitur Baru Satu Akun Bisa Log In 4 Ponsel

Cara membuat WhatsApp Polls

1. Buka Aplikasi WhatsApp

2. Masuk ke ruang obrolan grup atau perorangan

3. Pada kolom pesan, klik ikon "Lampiran" atau "Attach" yang berada di pojok kanan bawah

4. Akan muncul form "Buat Polling" atau "Create Poll" untuk membuat polling atau jajak pendapat

5. Kemudian, ketikkan pertanyaan pada kolom "Pertanyaan" atau "Question"

6. Isi pilihan pada kotak "Pilihan" atau "Options"

Kolom isian ini dapat memuat hingga 12 pilihan atau opsi.

7. Jika Anda ingin mengganti urutan, ketuk dan tahan ikon garis tiga mendatar pada kanan pilihan

Tahan dan geser opsi yang ingin kamu pindah.

8. Setelah selesai, pilih ikon "Kirim" atau "Sent" pada pojok kanan bawah.

Silakan menunggu pengguna untuk menanggapi polling atau jajak pendapat.

Jika Anda ingin mengganti pilihan opsi, Anda dapat mengganti pesan polling dengan membuat formulir yang baru.

Baik pengirim maupun orang lain dapat melihat hasil voting dan orang yang memilih pilihan tersebut dengan klik "View Votes" atau "Lihat Pilihan".

Baca juga: Muncul Tab Komunitas di WhatsApp, Berikut Cara Menggunakan Fitur Baru WA Ini

Fitur baru WhatsApp

Berikut ini fitur baru WhatsApp, dikutip dari XDA Developers dan Life Style Asia.

Peningkatan jumlah peserta Video Call

Pengguna WhatsApp saat ini dapat melakukan panggilan video dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

WhatsApp mengizinkan 32 peserta untuk melakukan panggilan video dalam satu forum.

Fitur ini disebut Call Links, yang rilis pada awal tahun 2022.

Peningkatan jumlah anggota grup

Selain meningkatkan jumlah peserta video call, WhatsApp juga menambah kapasitas grup WhatsApp.

Pengguna dapat bergabung dalam grup hingga 1.024 orang.

Fitur ini rilis bersamaan dengan fitur WhatsApp Polls.

Menu Komunitas

Menu komunitas ini didesain untuk menggabungkan beberapa grup ke dalam satu wadah.

Masyarakat seperti tetangga, orang tua di sekolah, dan tempat kerja sekarang dapat menghubungkan beberapa grup bersama di bawah satu payung untuk mengatur percakapan grup di WhatsApp.

Berada di Komunitas akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi dari berbagai grup yang memiliki kegemaran atau komunitas yang sama.

Dalam fitur Komunitas, pengguna memiliki opsi untuk beralih antar grup dengan mudah.

Admin akan mendapatkan kemampuan untuk berbagi pembaruan penting dengan semua grup sekaligus.

Baca juga: 3 Fitur Baru WhatsApp, Bisa Forward Foto atau Video Beserta Caption secara Otomatis

Fitur Anti-screenshot

Pada 9 Agustus, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan WhatsApp mendapatkan serangkaian fitur privasi baru yang ditingkatkan.

Fitur ini akan membantu mereka yang mengirim pesan gambar View Once.

Sehingga, WhatsApp tidak akan menyimpan pesan ini karena akan terhapus secara otomatis.

Gambar yang dikirim menggunakan fitur View Once tidak mengizinkan penerima untuk melakukan screenshot langsung.

Fitur Reaction

Fitur reaction merupakan fitur untuk merespon pesan seseorang menggunakan emotikon tertentu.

Caranya, Anda hanya perlu menahan pesan tersebut lalu memilih ikon reaksi yang ingin Anda tambahkan.

Reaksi Anda akan ditampilkan secara otomatis dalam pesan tersebut.

Fitur Last Seen

Fitur Last Seen dalam aplikasi WhatsApp saat ini telah ditingkatkan.

Pengguna dapat mengontrol siapa yang dapat melihatnya secara online.

Mereka dapat memilih kontak mana yang tidak dapat dilihat saat pengguna sedang online.

Fitur Pesan Suara

Pesan suara dalam aplikasi WhatsApp mengalami beberapa update fitur.

Pengguna dapat memutar pesan suara yang baru saja ia rekam sebelum mengirimkannya pada orang lain.

Selain itu, mereka juga bisa menjeda pesan suara atau langsung menghapusnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait WhatsApp