Deretan Sektor yang Sudah Mulai Mengadopsi Teknologi Face Recognition
Industri pengenalan wajah (face recognition) sudah mulai banyak diadopsi oleh beberapa sektor di Indonesia.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri pengenalan wajah (face recognition) sudah mulai banyak diadopsi oleh beberapa sektor di Indonesia.
Adhiguna Mahendra selaku Chief of Product and Research di perusahaan face recognition Tanah Air, Nodeflux, menjabarkan sektor mana saja yang sudah mulai memanfaatkaannya.
Posisi pertama ditempati oleh sektor publik. Biasanya, diterapkan pada pengamanan gedung.
Baca juga: Masuk Era Industri 4.0, Indonesia Dinilai Masih Kekurangan Talenta Digital
Penggunaan di gedung agar orang tak perlu masuk menggunakan KTP.
"Kedua, industri perbankan. Teknologi face recognition dipakai ke aplikasi mereka. Jadi, aplikasi bisa langsung mengenal identitas pengguna," katanya ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Posisi berikutnya diisi oleh perusahaan teknologi finansial (fintech).
Sektor fintech banyak mengadopsi di awal pandemi. Perusahaan peer-to-peer landing disebutnya yang paling banyak menggunakan teknologi ini.
"Lalu, ada juag sektor retail. Mereka mengadopsi untuk sistem loyalty management. Biasanya kan harus pakai kartu member. Nah, sekarang sudah cukup menggunakan wajah," ujar Adhiguna.
Dalam 3-5 tahun ke depan, ia memprediksi Indonesia akan mulai mengadopsi face recognition lebih maju lagi seperti di China.
Di Negeri Tirai Bambu, pembayaran sudah dilakukan menggunakan face recognition.
"Tantangan teknologi ini ada pada isu privasinya. Saat ini pemerintah sudah mulai menggodok regulasinya," katanya.