Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Milenial perlu mengetahui sejak dini tentang teknologi digital sekuriti. Edukasi ini dinilai penting karena membantu mereka dalam melakukan transaksi yang aman di dunia digital.

Seluk-beluk teknologi digital sekuriti ini diperkenalkan kepada milenial di ajang IdeaFest 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Saat tampil sebagai Inspiring Guest bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di ajang ini, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya membagikan tips cara bertransaksi aman di dunia digital kepada ribuan Gen Z dan Millenial di ajang ini.

Baca juga: Ada Ancaman Resesi, Kadin DIY: UKM Harus Cepat Berinovasi dan Harus Akrab dengan Digital

“Saat ini kita berkirim surat maunya yang mudah dan cepat pakai digital. Tanda tangannya digital, stempelnya digital, meterainyapun juga digital. Tetapi di situ terkadang kita tidak concern apakah isi dokumennya telah dimanipulasi atau yang menandatangani adalah pihak yang berwenang," ujar Dwina dalam melalui siaran persnya di Jakarta, Senin (28/11/2022).

Dia menjalaskan di ajang ini, BUMN-nya memperkenalkan layanan digital business solution untuk memberikan jaminan keaslian pihak yang bertransaksi di dunia digital adalah orang yang benar serta isi dokumen elektronik tidak mengalami perubahan melalui sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh Peruri.

Sebagai perusahaan pencetak uang, Dwina menjelaskan pihaknya akan terus bertransformasi memberikan layanan security digital yang berkualitas untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada Gen Z dan Generasi Millenial menjalankan kegiatan ekonomi digital.

Di acara tersebut Menteri BUMN Erick Thohir juga memberikan dorongan kepada generasi muda untuk terus bertransformasi, belajar dan meningkatkan kemampuan diri.

“Era hari ini adalah era ekonomi yang berdasarkan inovasi, jangan sampai kita hanya jadi market saja,” ujarnya.

Erick berharap agar perbedaan antar generasi ini adalah kekuatan untuk mencari solusi bersama dalam mendorong perekonomian Indonesia terus tumbuh hingga 2045.