Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cukup banyak orang yang ingin menjadi YouTuber, mulai orang biasa hingga artis.

Mereka meghadirkan berbagai konten menjadi viral yang menawarkan nilai hiburan atau infromasi yang menarik kepada penonton.

Satu di antaranya jenis konten kreator yang lagi tren saat ini adalah VTuber.

VTuber merupakan konten kreator yang tidak menggunakan wajah asli mereka untuk ditampilkan di layar kaca, melainkan wajah karakter bergaya anime.

Tingginya minat untuk menjadi Vtuber mendorong PT Kovee Jaya Indonesia, Company Kovee dan Meligo, perusahaan pengembang 3D full body motion capture asal Korea Selatan membantu agency-agency virtual youtuber di Indonesia untuk mengembangkan transformasi karakter Vtuber.

Mereka bekerjasama dengan 7 agensi Vtuber yakni  Genesix, Dakara, Himawari, Mirai Dream, Livium, Nawasena, dan Vilitera.

Baca juga: Profil dan Biodata Windah Basudara, YouTuber yang Galang Dana Rp 300 Juta dalam 3 Jam

Penandatanganan kerjasama dengan ketujuh agensi Vtuber ini dilakukan oleh Daniel Kim, General Manager Kovee di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).

Mary, Marketing Communication Manager Kovee mengatakan, melalui kerjasama ini pihaknya memberikan fasilitas studio yang dilengkapi dengan teknologi 3D full body motion capture system.

“Jadi kami akan mendukung agensi-agensi Vtuber di Indonesia meghadirkan teknologi 3D full body motion capture system yang kami miliki serta kolaborasi dalam pembuatan konten dan event baik online maupun offline,” ujar Mary kepada wartawan usai penandatangan kerjasama.

Daniel Kim, General Manager Kovee mengatakan, bagi pihak agensi Vtuber Indonesia, kerja sama ini dapat mendukung transformasi Vtuber dari 2D menjadi 3D dengan dukungan teknologi yang diberikan oleh Kovee dan Meligo.

"Ini bisa meningkatkan produksi konten yang lebih imersif dan menarik," katanya.

Daniel menambahkan, pihaknya akan terus mendukung perkembangan teknologi digital di Indonesia sehingga kolaborasi dengan agensi Vtuber Indonesia ini dapat menghadirkan sinergi positif yang mendukung pengembangan konten metaverse yang dikembangkan oleh Kovee dan Meligo.