Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Platform E-commerce Plugo Raih Pendanaan Seri A Senilai Rp 140 Miliar

Platform e-commerce berbasis di Jakarta, Plugo, meraih pendanaan Seri A senilai USD 9 juta atau Rp 140 miliar menjelang peluncuran publiknya pada 2023

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Platform E-commerce Plugo Raih Pendanaan Seri A Senilai Rp 140 Miliar
Choirul Arifin/Tribunnews.com
Platform e-commerce berbasis di Jakarta, Plugo, meraih pendanaan Seri A senilai USD 9 juta atau Rp 140 miliar menjelang peluncuran publiknya pada 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform e-commerce berbasis di Jakarta, Plugo, meraih pendanaan Seri A senilai USD 9 juta atau Rp 140 miliar menjelang peluncuran publiknya pada 2023.

Pendanaan putaran ini dipimpin oleh Altos Ventures, diiringi dukungan kuat dari BonAngels Venture Partners, Access Ventures, Mahanusa Capital, Prodigy Investment, dan Pearl Abyss Capital.

Fitur desain Plugo yang intuitif membantu users meluncurkan online store website mereka dalam hitungan menit, tanpa perlu memiliki kemampuan teknis.

Baca juga: Transformasi BUMN, Erick Thohir Luncurkan Pendanaan hingga Rp250 Juta bagi Usaha Mikro dan Kecil

Dana dari putaran ini akan digunakan untuk pengembangan produk di masa mendatang dan perekrutan di berbagai divisi seiring Plugo memperluas cakupan operasionalnya.

Plugo didirikan pada 2022 dan berpusat di Singapura dengan kantor di Jakarta dan Seoul dan saat ini dipimpin oleh Kyungmin Bang sebagai Founder sekaligus CEO, untuk memberdayakan siapa saja yang ingin memulai bisnis online.

Baca juga: Pemerhati UMKM Apresiasi Program Pendanaan Bagi Usaha Mikro dan Kecil yang Diluncurkan Erick Thohir

Platform digital ini memberi kendali yang lebih besar kepada para penggunanya, brand identity yang lebih kuat, serta kemampuan untuk mengatur harga jual barang yang lebih bersaing sekaligus scalable atau terukur.

BERITA TERKAIT

"Kami bangga mengumumkan perolehan dana segar ini, yang merupakan bukti nyata dari kepercayaan para investor terhadap bisnis kami," kata Kyungmin.

Lanskap e-commerce Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan terpesat di dunia, bahkan selama pelemahan ekonomi akibat pandemi.

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 77 miliar dolar AS tahun ini, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company.

Sektor ekonomi digital ini, yang didominasi oleh e-commerce, diprediksi akan mencapai 130 miliar dolar AS pada 2025.

Baca juga: Wirausaha Sosial Asal Indonesia Dapat Dukungan Pendanaan dari Singapura

"Tidak hanya nilainya yang besar dan signifikan, tetapi di Indonesia masih banyak peluang tak terhingga. Terlebih lagi, bisnis lokal telah mengadopsi teknologi digital dengan sangat cepat karena inovasi ekosistem e-commerce yang terus berkembang dan juga perubahan perilaku konsumen yang dinamis," ujar Kyungmin tentang potensi pasar Indonesia.

Dia mengatakan, selama dekade terakhir, tren pasar selalu didominasi oleh business-to-consumer [B2C] atau marketplace. Platform direct-to-consumer [D2C] seperti Plugo baru-baru ini saja menjadi tren untuk bisnis yang lebih transparan dan efisien.

"Namun, kami percaya Plugo memiliki potensi besar karena masih banyak ruang untuk tumbuh dan juga celah besar di pasar, khususnya di kalangan UMKM," ujar Kyungmin.

Beberapa tahun ke belakang, ekosistem e-commerce dirancang sedemikian rupa sehingga mendirikan toko merupakan tantangan sulit, dan berjualan bahkan lebih sulit lagi.

Faktor-faktor ini menciptakan lingkungan di mana ukuran, pengalaman, dan ketersediaan dana menjadi halangan bagi sebagian besar merchant baru.

Baca juga: Jadi Presidensi G20, RI Raih Komitmen Pendanaan Hingga 929,4 Miliar Dolar AS

Selain itu, merchant yang memulai usaha juga memiliki kekhawatiran dalam membangun branding untuk jangka panjang. Hal ini terutama lebih penting di masa sekarang, di mana bisnis baru bermunculan di mana saja setiap saatnya.

"Platform kami dirancang untuk menghilangkan rintangan tersebut—kami ingin mendemokratisasi e-commerce dan mempermudah merchant kami untuk meraih kebebasan," ujar Kyungmin.

Moon-suk Oh, Partner di Altos Ventures mengatakan, Plugo dilengkapi fitur unggulan yang dapat mengubah masa depan e-commerce di Indonesia.

"Misi Plugo sejalan dengan misi kami untuk menciptakan nilai ekonomi yang signifikan seraya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kami sangat senang bermitra dengan Plugo untuk mendukung visi serta pertumbuhan bisnis mereka," kata dia.

Charles Rim, Founder dan General Partner di Access Ventures, berpendapat saat ini merupakan adalah waktu yang tepat untuk hadirnya Plugo di Indonesia karena lanskap e-commerce sedang mengalami turbulensi yang akan membawa disrupsi positif, menguntungkan merchant serta konsumen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas