TRIBUNNEWS.COM - Layanan internet IndiHome dan Telkomsel dikeluhkan mengalami gangguan pada Rabu (21/12/2022) sekira pukul 16.30 WIB.

Atas hal ini, pihak Telkom sampaikan permohonan maaf.

Sementara terkait penyebab IndiHome gangguan, pihak Telkom ungkap saat ini sedang melakukan pengecekan untuk mengidentifikasi penyebabnya.

VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan mengatakan saat ini kondisi jaringan internet IndiHome dan Telkomsel sudah mulai membaik.

"Atas nama manajemen, Telkom menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan terdampak atas ketidaknyamanan yang dirasakan ini," kata Andri, dikutip dari Kompas.com.

Hal senada juga disampaikan General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim.

Aldin mengungkapkan jaringan internet Telkomsel beangsur pulih sekira pukul 17.00 WIB.

Lebih lanjut, Aldin memastikan Telkomsel bersama TelkomGroup terus melakukan opimalisasi untuk percepatan pemulihan akses layanan secara menyeluruh.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada sebagian pelanggan yang terdampak atas gangguan akses jaringan broadband Telkomsel yang sempat terjadi," kata Aldin.

Aldin menegaskan bahwa pihaknya mengapresiasi masukan dari para pelanggan untuk terus menggunakan produk dan layanan Telkomsel.

Baca juga: Industri Teknologi Pendidikan Diproyeksi Masih Tumbuh Pesat Lima Tahun ke Depan

Sebelumnya, berdasarkan data dari situs Downdetector, jaringan IndiHome dan Telkomsel dilaporkan mengalami gangguan mulai pukul 16.28 WIB.

Laporan IndiHome gangguan terus meningkat dan mencapai puncak pada pukul 17.13 WIB dengan jumlah 1.481 laporan.

Adapun lokasi pengguna paling banyak melaporkan jaringan internet IndiHome gangguan yakni Jakarta, Bandung, Slipi, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bekasi, Bogor, Medan.

Masalah yang terbanyak dilaporkan gangguan internet 88 persen, total blackout 11 persen dan 1 persen terkait masalah televisi kabel.

Sedangkan untuk Telkomsel pada pukul yang sama terdapat 1.790 laporan gangguan.

Lokasi pengguna paling banyak melaporkan di antaranya Bandung, Jakarta, Palembang.

Mereka mengeluhkan Mobile internet gangguan sebanyak 57 persen, tidak ada sinyal 39 persen dan gangguan terkait telepon genggam 4 persen.

(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Lely Maulida)