Elon Musk Tak Berniat Jual Saham Tesla Lebih Banyak Lagi Hingga 2024
Elon Musk sebelumnya telah berjanji untuk tidak akan menjual sahamnya di Tesla.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – CEO Tesla Elon Musk pada Kamis (21/12/2022) menyatakan bahwa dia tidak akan lagi menjual saham Tesla hingga dua tahun mendatang.
"Saya tidak akan menjual saham Tesla mungkin hingga dua tahun ke depan,” kata Musk, melansir Reuters.
Pernyataan tersebut muncul setelah aksi jual saham Tesla yang semakin mendalam pada Kamis (21/12/2022) menyusul adanya kekhawatiran tentang melemahnya permintaan mobil listrik (EV) dan gejolak antara Musk dengan Twitter.
Elon Musk sebelumnya telah berjanji untuk tidak akan menjual saham Tesla. Namun, dia akhirnya tetap menjual saham Tesla, yang sebagian digunakan untuk mendanai pembelian Twitter.
Pekan lalu, dia mengungkapkan penjualan saham lainnya senilai 3,6 miliar dolar AS, sehingga totalnya mendekati 40 miliar dolar AS sejak akhir tahun lalu. Lantas, hal itu membuat investor frustasi karena saham perusahaan berkubang di posisi terendah lebih dari dua tahun.
"Saya perlu menjual beberapa saham untuk menghindari skenario terburuk,” kata bos Tesla itu.
Saham Tesla pada perdagangan Kamis (21/12/2022) kembali anjlok sekitar 9 persen, setelah Musk mulai menawarkan diskon sebesar 7.500 dolar AS kepada konsumen, yang memicu kekhawatiran investor tentang permintaan yang melemah karena ekonomi melambat.
Baca juga: Elon Musk Jual 22 Juta Saham Tesla Senilai 3,6 Miliar Dolar AS
"Saya pikir akan ada beberapa drama makro yang lebih tinggi dari yang dipikirkan orang saat ini," katanya, seraya menambahkan bahwa harga properti dan mobil akan dipengaruhi secara tidak proporsional oleh kondisi ekonomi.