Rumor Spotify Akan Umumkan PHK Massal Karyawan Pekan Ini
Spotify belum menyebutkan berapa jumlah pegawai yang akan dirumahkan dan belum memberikan komentar terkait kabar tersebut.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Perusahaan streaming musik Spotify Technology dikabarkan akan mengumumkan program PHK massal karyawannya pekan ini demi efisiensi bisnis.
Menurut Bloomberg, Spotify belum menyebutkan berapa jumlah pegawai yang akan dirumahkan dan Spotify juga belum memberikan komentar terkait kabar tersebut.
Banyak perusahaan teknologi besar mulai melakukan PHK massal sejak tahun lalu setelah tingginya permintaan gagal diatasi. PHK terus berlanjut tahun ini karena perusahaan ingin mengendalikan biaya operasional demi bisa keluar dari penurunan ekonomi.
Sebelumnya, keputusan PHK dilakukan sejumlah perusahaan teknologi seperti Alphabet, Microsoft, hingga Amazon.
Menurut Reuters, Alphabet kabarnya akan memotong hingga 12.000 pekerjaan, Microsoft 10.000 pekerjaan, dan Amazon akan menghapus 18.000 pegawainya.
Tren PHK massal ini menunjukkan bahwa para perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley itu sedang menghadapi prospek bisnis yang buruk.
Dua raksasa media sosial, Twitter dan Meta, juga tidak luput dari tren PHK massal. Tak lama setelah mengambil alih posisi CEO, Elon Musk langsung melakukan PHK terhadap 7.500 karyawan Twitter.
Baca juga: Cara Membuat Spotify Wrapped 2022, Bisa Dibagikan di Instagram hingga Twitter
CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan, perusahaannya merumahkan 13 persen tenaga kerjanya. Jumlah itu setara dengan lebih dari 11.000 orang.
Baca juga: Elon Musk Ajak Pimpinan Spotify dan Epic Games Lawan Kebijakan Apple
Karyawan Meta secara global jumlah ditaksir sekitar 87.000 orang. Selanjutnya: 9 Hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Penulis Prihastomo Wahyu Widodo | Sumber: Kontan