TRIBUNNEWS.COM - Game Battle Royale garapan Electronic Arts (EA), Apex Legends Mobile tidak bisa dimainkan lagi mulai 1 Mei 2023 mendatang.

Hal tesebut karena EA akan mematikan server Apex Legends Mobile dan menghentikan operasi di semua wilayah mulai tanggal tersebut.

Informasi ditutupnya game Apex Legends Mobile ini dibagikan langsung oleh EA di laman resminya, ea.com.

Alasan dihentikan karena EA menganggap Apex Legends Mobile tidak memenuhi standar kualitas, kuantitas, dan irama standar perusahaan yang bermarkas di Redwood City, California ini.

"Karena alasan inilah, setelah berbulan-bulan bekerja dengan mitra pengembangan kami, kami membuat keputusan bersama untuk menghentikan game seluler kami," tulis EA dalam pengumuman resminya, dikutip Rabu (1/2/2023).

Meski mengecewakan, EA tetap bangga dengan game yang telah diluncurkannya dan menutup Apex Legends Mobile merupakan keputusan yang tepat untuk para pemain.

Mulai 31 Januari 2023 mendatang, EA akan menutup semua pembelian (in-game) Apex Legends Mobile.

Selain itu, EA juga akan menghapus Apex Legends Mobile dari semua toko web termasuk Google Play Store dan App Store.

Baca juga: Alasan EA Tutup Apex Legends Mobile, Terkait Gameplay hingga Sulitnya Pasar Mobile Game

Selama periode menjelang dimatikan, pemain masih bisa untuk membelanjakan Syndicate Gold (mata uang di Apex Legends) dan memainkan game ini secara penuh.

Kemudian di tanggal 1 Mei 2023, EA akan mematikan server dan menghentikan operasi Apex Legends Mobile di seluruh wilayah.

Artinya, mulai tanggal tersebut, Apex Legends Mobile tidak dapat dimainkan lagi.

EA menegaskan, hanya untuk platform mobile yang ditutup, sementara Apex Legends di PC dan Konsol tetap ada.

Tidak hanya itu, EA juga mengumumkan bahwa pihaknya menghentikan pengembangan Battlefield Mobile.

Baca juga: Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile Bakal Ditutup per 1 Mei 2023

"Seiring perkembangan industri dan strategi kami untuk menciptakan ekosistem Battlefield yang terhubung secara mendalam telah terbentuk, kami memutuskan untuk beralih dari arah saat ini untuk mewujudkan visi kami untuk waralaba dan memenuhi harapan para pemain kami," tulis EA dalam pengumumannya.

Saat ini, EA akan fokus pada pengembangan Battlefield 2042.

(Tribunnews.com/Fajar)