Pasar PC Anjlok, Intel Corp Pangkas Gaji Karyawan dari Level Menengah hingga Eksekutif
Intel Corp mengumumkan pihaknya telah melakukan pemotongan besar-besaran untuk gaji karyawan dan eksekutif perusahaan
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat Intel Corp mengumumkan pihaknya telah melakukan pemotongan besar-besaran untuk gaji karyawan dan eksekutif perusahaan pada Selasa (31/1/2023).
Pengumuman tersebut terjadi setelah Intel mengeluarkan proyeksi penjualan yang lebih rendah dari perkiraan, yang didorong oleh hilangnya pangsa pasar perusahaan dan penurunan pasar personal computer (PC) atau komputer pribadi.
Baca juga: Badai PHK Berlanjut, PayPal Umumkan Pemangkasan 2.000 Karyawan
Dikutip dari Reuters, pemotongan akan berkisar 5 persen dari gaji pokok untuk karyawan tingkat menengah hingga 25 persen untuk Chief Executive Intel Pat Gelsinger, sementara gaji tenaga kerja per jam perusahaan tidak akan dipotong, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Juru bicara Intel Addy Burr mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "perubahan dirancang untuk mempengaruhi populasi eksekutif kami secara lebih signifikan dan akan membantu mendukung investasi dan tenaga kerja secara keseluruhan."
Intel mengungkapkan margin keuntungannya anjlok karena pasar PC mendingin setelah beberapa tahun mengalami pertumbuhan selama pandemi COVID-19, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan pada pekan lalu.
Baca juga: Badai PHK Belum Usai, Sederet Startup Teknologi di Tanah Air Kompak Pangkas Pegawai, Ini Daftarnya
Gelsinger juga mengakui, Intel telah "tersandung" dan kehilangan pangsa pasar dari saingannya seperti Advanced Micro Devices Inc, yang melaporkan penjualan triwulanan yang berada di atas ekspektasi Wall Street pada Selasa.
Baca juga: Intel Luncurkan Prosesor Generasi 13, Tercepat di Dunia
Sumber yang mengetahui pemotongan gaji Intel mengatakan, selain pemangkasan 5 persen untuk gaji karyawan tingkat menengah, Vice President perusahaan juga menerima pemangkasan gaji sebesar 10 persen dan gaji untuk eksekutif puncak perusahaan selain CEO akan dipangkas sebesar 15 persen.
Perusahaan juga menangguhkan kenaikan gaji dan bonus kinerja triwulanan, kata sumber tersebut.
Bonus kinerja tahunan berdasarkan kinerja keuangan Intel secara keseluruhan akan tetap ada, namun bonus tersebut menjadi lebih kecil dalam beberapa tahun terakhir karena perusahaan telah kalah bersaing, tambah sumber tersebut.